Aksi Bom Bunuh Diri di Toko Es Krim Somalia Menewaskan 7 Orang | tvOne

Minggu, 29 November 2020 - 09:23 WIB

Mogadishu, Somalia- Ledakan bom menghantam kafe es krim di Mogadishu, Somalia, Jumat waktu setempat. Dalam insiden ini tujuh remaja tewas dan delapan lainnya terluka.

Bom meledak beberapa jam setelah pejabat Amerika Christopher Miller ke Mogadishu. Dia menemui Dubes Amerika untuk Somalia dan pejabat militer kedua negara. Pentagon mengatakan bahwa Miller baru saja merayakan Thanksgiving dengan personel militer dan kontraktor AS di Mogadishu dan di Camp Lemonnier di dekat Djibouti. Kunjungan mendadak Miller datang menyusul laporan bahwa Presiden AS Donald Trump berencana menarik sebagian besar dari 750 personel militer AS yang berada di Mogadishu.

Saksi mata mengatakan seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di Gelato Devino, toko es krim populer di sepanjang jalan menuju bandara. Salah satu layanan ambulans Mogadishu, mengatakan sedikitnya tujuh orang tewas dalam serangan itu. Sementara polisi Somalia mengatakan 10 orang lainnya terluka.

Polisi Somalia mengatakan di antara mereka yang tewas adalah para profesional muda, termasuk seorang staf dari Kedutaan Besar Somalia di Addis Ababa, Ethiopia.

Pejabat pemerintah Somalia dan pemimpin oposisi mengecam keras serangan itu. Perdana Menteri Somalia Mohamed Hussein Roble mengirimkan belasungkawa kepada keluarga para korban dan meminta Somalia untuk bersatu melawan terorisme.

Menurut SITE Intelligence Group, kelompok ekstremis al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Al-Shabab sering melakukan serangan di Mogadishu sebagai bagian dari upayanya untuk menggulingkan pemerintah Somalia dan memaksakan interpretasi yang ketat terhadap hukum Islam.

Kelompok ekstremis al-Shabab pernah melancarkan aksi bom bunuh diri pada Mei lalu. Bahkan pada serangan bulan Mei itu, Gubernur Mudug Ahmed Muse Nur dan tiga pengawalnya tewas akibat ledakan bom bunuh diri. Serangan bom dilakukan di Galkayo, wilayah di utara ibukota Somalia, Mogadishu.

Kelompok ekstremis al-Shabab merupakan sekutu dari Al-Qaeda. Kelompok ini telah berjuang untuk menggulingkan pemerintahan pusat Somalia selama bertahun-tahun. Kelompok yang mendirikan pemerintahannya sendiri di negara Tanduk Afrika ini disebutkan sering melancarkan operasi-operasi serangan di Somalia. Para anggotanya bertekad untuk menggulingkan pemerintah di Mogadishu. (ito)

(Lihat Juga: Polemik kasus tes swab HRS, polisi akan periksa pihak RS Ummi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:06
01:46
08:21
03:43
06:21
13:18
Viral