Medan Terendam Banjir, Ratusan Kepala Keluarga Terkena Dampak | tvOne

Sabtu, 5 Desember 2020 - 09:42 WIB

Medan, Sumatera Utara – Ribuan rumah di Kota Medan, Sumatera Utara terendam banjir. Ratusan kepala keluarga terkena dampak sehingga terpaksa mengungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan mencatat sedikitnya 2.773 rumah masyarakat yang berada di tujuh kecamatan di Kota Medan terendam banjir pada Kamis, 3 Desember 2020.

"Sebanyak 2.773 rumah itu terdiri atas 1.983 kepala keluarga (KK) dan 5.965 jiwa yang terdampak banjir di Kota Medan," kata Manajer Pusdalops-PB BPBD Kota Medan Nurly di Medan, Jumat (4/12).

Tujuh kecamatan yang terendam banjir adalah Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.

"Saat ini sudah dilakukan evakuasi di Kecamatan Medan Johor, Medan Maimun, Medan Sunggal dan Medan Tuntungan," katanya.

Menurut Nurly, banjir di kota ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur sejak Kamis.

Kondisi tersebut diperparah dengan meluapnya air dari sejumlah sungai yang berada di Medan.

"Beberapa ruas sungai di Medan, yakni Sungai Sunggal, Sungai Deli, Sungai Babura maupun Sungai Denai mengalami kenaikan debit air," ungkap Nurly.

Akibat banjir tersebut, banyak warga yang terjebak di rumah-rumah mereka. Ketinggian air yang merendam sejumlah permukiman bervariasi antara 3–6 meter.

Sebanyak 50 anggota Brimob Polda Sumatera Utara dikerahkan untuk mengevakuasi warga di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sei Mati, Kota Medan, Jumat.

"Saat ini personel Brimob sedang membantu warga di Gang Merdeka Lingkungan delapan dan sembilan Kelurahan Sei Mati," ujar Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol. Abu Bakar Tertusi melalui Kabag Ops Kompol Heriyono di Medan.

Mulai Jumat pagi personel Brimob sudah disiapkan di lokasi banjir di Kelurahan Sei Mati.

"Kami juga memberikan sarapan, seperti nasi, bubur, dan telur rebus, serta mendirikan tenda pleton sebagai tempat Posko Brimob," ujarnya.

Heriyono menjelaskan bahwa kegiatan itu sesuai dengan moto Brimob Polri "Jiwa Ragaku Demi Kemanusian".

"Satuan Brimob Polda Sumut hadir di tengah masyarakat untuk membantu evakuasi warga korban banjir," katanya.

Sementara itu BPBD Provinsi Sumatera Utara mencatat, bencana banjir menerjang tiga daerah di provinsi itu yakni Kota Medan, Binjai dan Deli Serdang pada Jumat.

Kabid Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut Mega Hadi Kristianto mengatakan banjir tersebut merendam ribuan rumah hingga memakan korban jiwa.

Menurutnta untuk Kota Medan sedikitnya 2.773 rumah terendam banjir yang terdiri atas 1.983 KK dan 5.965 jiwa yang tersebar di tujuh kecamatan dan 13 kelurahan.

Untuk Kabupaten Deli Serdang, banjir menimpa Desa Tanjung Selamat tepatnya di Perumahan De Flamboyan dengan jumlah 500 rumah yang terendam banjir.

Banjir di Deli Serdang mengakibatkan enam orang hilang, lima di antaranya berhasil ditemukan, tetapi dalam kondisi meninggal dunia.

Sedangkan di Kota Binjai, sebanyak 3.374 KK yang berada di lima Kecamatan yang terdampak banjir tersebut.

"Banjir disebabkan curah hujan tinggi dan meluapnya air dari sejumlah sungai yang berada di tiga daerah tersebut," katanya. (act/ant)

(Lihat juga: BANJIR LAHAR DINGIN! BEGINI KONDISI DAERAH WARGA PASCA-LETUSAN GUNUNG SEMERU)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
00:54
07:24
07:59
06:48
02:28
Viral