Jenazah Anggota TNI yang Hilang dalam Tabrakan Mobil vs KA Ditemukan di Sungai

Selasa, 15 Desember 2020 - 17:43 WIB

Sragen, Jawa Tengah – Jenazah Pelda Eka Budi (50), anggota Koramil Kalijambe yang sempat hilang saat mobil patroli TNI-Polri tertabrak kereta api (KA) di perlintasan KM 13 Solo—Purwodadi  di Desa Kalimacan, Kabupaten Sragen, ditemukan terbawa aliran Sungai Cemoro sekitar 1,3 km dari lokasi kejadian. Jasad korban tersangkut di bebatuan, di sungai Cemoro, di Dusun Cengklik, Desa Jetis Karangpung, Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa, 15 Desember 2020.

“Korban sudah ditemukan. Jarak dari titik tempat kejadian sampai titik penemuan berjarak 1,3 kilometer. Ditemukan pukul 09.30 WIB dan alhamdulillah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Gemolong,” ujar Koordinator Pencarian SAR, Tri Puji Sugiarto.

Sugiarto mengungkapkan, bahwa tim pencari yang merupakan gabungan dari Basarnas, TNI, dan Polri mencari korban sejak peristiwa kecelakaan, Minggu (13/12). Karena medan yang sulit untuk menurunkan alat serta kontur sungai berbatu membuat tim terpaksa menyisir Sungai Cemoro secara manual. Mereka berjalan kaki sejauh empat kilometer.

Cuaca yang juga berubah-ubah juga membuat tim gabungan harus berhati-hati dan terus berkoordinasi dengan tim yang ada di hulu sungai, di kawasan Boyolali, Jawa Tengah. Sebab sungai ini kerap membawa air bah bila terjadi hujan di hulu.

Korban akhirnya berhasil ditemukan setelah dua hai pencarian.

"Ditemukan di aliran Sungai Cemoro, tepatnya di Kedung Cempluk," katanya.

Sebelumnya, sebuah mobil patroli polisi mengalami kecelakaan dengan kereta api di perlintasan KA Dukuh, Siboto RT 11/02 Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Minggu, pukul 23.05 WIB.

“Kejadian tadi malam, yang melibatkan personel polri dan TNI saat menjalankan patroli rutin. Kami dari polsek Kalijambe dan koramil kalijambe melaksanakan patrol di wilayah hukum Kalijambe,” kata Wakapolres Sragen, Kompol Eko Mardiyanto.

Saat itu mobil patroli hendak menyeberang dari arah timur di perlintasan KA, Dukuh Siboto. Namun, di saat bersamaan KA Brantas Pasar Jurusan Senen—Blitar melaju dengan kecepatan tinggi ke arah mobil patroli jenis Strada triton. Kecelakaan tidak dapat dihindari hingga mobil terseret KA beberapa meter.

Tiga korban menumpang mobil patroli jenis Strada triton yakni Pelda Eka Budi M (50) anggota TNI, Warga Desa Krikilan RT 08 Kecamatan Kalijambe, bertugas di Koramil Kalijambe. Selain itu ada Aipda Samsul Hadi (57) bertugas di Polsek Kalijambe, warga Perum Gemolong. Terakhir Bripka Slamet Mulyono (45) warga Solo.

Petugas langsung melakukan evakuasi baik korban maupun kendaraan dilakukan hingga pukul 04.00 WIB. Bangkai mobil yang ditumpangi ketiga korban sudah berhasil dievakuasi dari jembatan KA yang berada di atas sungai sekitar pukul 07.00 WIB dan langsung dibawa ke Polres Sragen. Mobil patroli polisi itu hancur.

Untuk jenazah Bripka Slamet dan Aipda Samsul sudah berhasil dilakukan evakuasi. Sedangkan Pelda Eka Budi saat itu dinyatakan hilang. Petugas menduga Pelda Eka Budi jatuh ke sungai dekat lokasi kejadian. (act)

Lihat juga: MOBIL PATROLI HANCUR DITABRAK KERETA API, DUA ANGGOTA POLISI MENINGGAL DUNIA

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral