Pemindahan 23 Terduga Teroris Jamaah Islamiyah Tiba di Bandara Soetta | tvOne

Rabu, 16 Desember 2020 - 13:50 WIB

Jakarta - Sebanyak 23 orang terduga teroris kelompok jaringan Jamaah Islamiyah (JI) tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 16 Desember 2020. Dengan pengawalan ketat oleh tim densus, seluruhnya diterbangkan dengan maskapai Batik Air dari Bandara Radin Inten II Lampung sejak pukul 11.00 WIB dan mendarat di bandara Soetta pukul 12.22 WIB.

Tim densus membawa satu persatu terduga teroris turun dari pesawat. Seluruhnya menggunakan pakaian orange dengan tangan dan kaki diborgol, serta memakai penutup mata. Rencananya ke 23 nya akan dibawa ke rutan Cikeas Jawa Barat untuk proses pemeriksaan dan penahanan.

23 terduga teroris ini sebelumnya berhasil ditangkap oleh tim densus 88 dari berbagai daerah seperti Jambi Riau, Sumatera Selatan dan Lampung.    

Salah satu terduga teroris yang ikut dipindahkan ke Jakarta adalah Zulkarnaen Alias Arif Sunarno, atau berinsial Z. Dalam rilisnya, Densus 88 Antiterorisme Polri mengungkapkan, Zulkarnaen memiliki banyak nama alias, Aris Sumarsono, Daud, Zaenal Arifin, dan Abdulrahman.

Zulkarnaen adalah pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah tahun 1963. Dia disebut-sebut pernah menjadi Panglima Askari (perang) JI pimpinan Abu Bakar Baasyir. Dia juga sempat memimpin pelatihan militer askari Markaziah JI di Afganistan.

Pada tahun 2000, Zulkarnaen juga menjadi otak aksi peledakan di kediaman duta besar Filipina. Kemudian pernah menjadi arsitek kerusuhan di Ambon, Ternate dan Poso pada 1998 hingga 2000. Zaulkarnaen juga menjadi otak peledakan gereja secara serentak ketika perayaan malam natal pada 2000 dan Bom Bali pada 2005.  Polisi menetapkan Zulkarnaen sebagai buronan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) usai peristiwa bom Bali I tahun 2001. Dia merupakan salah satu koordinator aksi terorisme itu. (NER)

Lihat juga: Epidemiolog: Indonesia Mempunya Janji Menjamin Kesehatan Bagi Semua Penduduk

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:57
01:51
06:48
09:30
03:52
01:15
Viral