Pakai Atribut Ormas & Bawa Sajam, Seorang Pemuda Memalak di Warung Makan | tvOne

Kamis, 17 Desember 2020 - 12:21 WIB

Jakarta – Seorang pemuda yang memakai atribut sebuah organisasi massa (ormas) dan membawa senjata tajam (sajam), memalak warung makan 24 jam yang ada di kawasan Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar). Sambil mengacungkan celuritnya, pelaku memaksa pemilik warung menyerahkan sejumlah uang.

Aksi kejahatan yang dilakukan pemuda ini terjadi pada Selasa, 15 Desember 2020. Semua tindakannya terekam kamera pengawas yang dipasang di dalam warung tegal (warteg) Permata yang berlokasi di Jalan Haji Kelik, Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakbar.

Menurut pemilik warteg, pemuda ini datang sambil marah-marah dan meminta uang. Saat melakukan kejahatannya, pelaku diduga mabuk.

“Ke dalam itu bawa sajam, terus minta uang. Dia minta Rp100 ribu. Tadinya dia minta Rp20 ribu, pas kemarinnya. Kemudian dia balik lagi minta Rp50 ribu. Enggak dikasih, dianya ngamuk. Dia datang seminggu sekali,” kata Anjar, pemilik Warteg Permata.

Anjar kemudian melaporkan kejadian ini kepada RT dan RW setempat dengan menyertakan rekaman CCTV sebagai barang bukti. Dia berharap pelaku segera diringkus karena meresahkan pemilik usaha di Jalan Haji Kelik.

Sementara itu Polsek Metro Kembangan, Jakarta Barat, telah mengamankan oknum ormas bersenjata tajam yang memalak warung makan di Jalan Haji Kelik.

"Kami sudah monitor dan saat ini pelakunya sudah kami bawa ke Polsek," kata Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba, Rabu (16/12).

AKP Niko mengatakan pihaknya sudah mendapat informasi soal oknum ormas melakukan pemalakan terhadap sebuah rumah makan yang videonya viral di media sosial.

Pelaku berjumlah satu orang dan melakukan pemalakan sambil menodongkan senjata tajam.

AKP Niko belum bisa menjelaskan secara detail kronologi pelaku diamankan, karena masih proses pemeriksaan. Ia juga belum bisa membeberkan identitas pelaku yang melakukan aksi premanisme tersebut.

"Masih kami proses dulu ya. Nanti perkembangannya saya infokan lagi," kata Niko.

Viralnya video pemalakan yang dilakukan pemuda berseragam ormas membuat Organisasi Massa Pemuda Pancasila membuat klarifikasi. Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @warungjurnalis, Pengurus Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Kembangan menyatakan pria tersebut bukanlah anggota PP, tak memiliki kartu anggota, dan tidak terdaftar di basis datanya. Mereka juga menyatakan bahwa telah menyerahkan pemuda tersebut ke pihak kepolisian. (act)

Lihat juga: AKSI PENJAMBRETAN PENGENDARA SKUTER LISTRIK VIRAL DI MEDSOS

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:30
03:27
01:35
03:20
01:47
02:02
Viral