Semena-mena! Akun Malaysia Ubah Lirik Indonesia Raya Dengan Kalimat Ejekan | tvOne

Selasa, 29 Desember 2020 - 09:30 WIB

Jakarta – Sebuah akun YouTube bernama MY Asean mengunggah sebuah video yang menghina lagu kebangsaan Indonesia, “Indonesia Raya”. Pemilik akun mengubah lirik lagu ciptaan Wage Rudolf Supratman itu dengan kata yang semena-mena dan berisi kalimat ejekan.

Video tersebut telah menyinggung hati rakyat Indonesia.

Direktorat Tindak Pidana Siber, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri pun turun tangan untuk menangani kasus penghinaan ini.

“Berkaitan dengan lagu kebangsaan kita yang kemudian kata-katanya itu diplesetkan, tentunya kita sebagai bangsa Indonesia memiliki nasionalisme  yang tinggi. Penyidik dari Siber Bareskrim tentunya sudah koordinasi dengan Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) dan instansi terkait lain. Ini bagian dari penyidikan Cyber Crime, kita melihat di mana locus delicti-nya. Ini bagian dari penyelidikan Cyber Crime,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin, 28 Desember 2020.

Akun YouTube MY Asean memiliki profile picture bendera Malaysia. Dalam videonya pengunggah menampilkan seekor unggas dengan tubuh bergambar lambing Pancasila. Di samping unggas tersebut terdapat dua anak yang sedang kencing.

Penghinaan tak hanya sampai di situ. Lirik lagu Indonesia Raya diubah sedemikian rupa dengan kata-kata yang sangat menghina. Pelaku juga mengejek nama dua presiden Indonesia yakni Joko Widodo dan Soekarno.

Video tersebut diunggah dua pekan lalu dengan dicantumkan lokasi Malaysia. Judulnya “Indonesia Raya Instrumental (Parody+Lyrics Video)”.

Unggahan ini membuat geram warganet Indonesia. Mereka ramai-ramai melontarkan kecaman dan kekecewaan. Netizen juga melaporkan video yang tak menghormati Indonesia ini.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia langsung melaporkan akun YouTube MY Asean ke pihak berwajib. KBRI mengatakan kasus inin sedang dalam penyelidikan.

“Kita mengetahui adanya parodi lagu Indonesia Raya tersebut dan kita melakukan penelusuran. Dari hasil penelusuran tentunya kita langsung mengambil langkah cepat dengan bekerja sama dan berkoordinasi dengan pihak PDRM dalam hal ini di Malaysia adalah Polisi Diraja Malaysia untuk melakukan investigasi,” ujar Koordinator Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar.

Menurut Yoshi, pihak Malaysia siap membantu menuntaskan masalah ini.

“Kalau dari sisi mereka, dari segi statement, tentunya membantu ya. Ini yang kita apresiasi. Mereka memberikan informasi bahwa mereka akan melakukan investigasi terhadap hal ini, melihat siapa dan di mana pelakunya, dan langkah yang diperlukan,” tambah Yoshi.

Indonesia siap menindaklanjuti masalah ini secara hukum bila terdapat unsur pidana.

Sementara Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia mengeluarkan sikap resminya melalui sebuah unggahan di akun Twitter resminya, @MYEmbJKT. Pernyataan berbentuk foto itu diunggah tanggal 28 Desember 2020.

Berikut adalah isinya:

Pernyataan Media

Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta mendapatkan informmasi akan adanya video yang diduga diunggah di Malaysia yang melecehkan dan menghina Indonesia.

Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta ingin menegaskan bahwa pihak berwenang Malaysia sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Bila terbukti video tersebut diunggah oleh warga negara Malaysia, tindakan tegas akan diambil sesuai dengan hukum dan perundangan yang ada.

Pemerintah Malaysia mengutuk keras tindakan buruk dan provokasi negatif yang berniat untuk merusak hubungan dua negara yang akrab antara Malaysia dan Indonesia

Jakarta 27 Desember 2020. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:36
06:06
01:05
01:46
02:38
03:57
Viral