Basarnas Kembali Mendapatkan 29 Kantong Jenazah Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air SJ-182 | tvOne

Senin, 11 Januari 2021 - 22:53 WIB

Jakarta – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kembali mendapatkan 29 kantong jenazah yang berisi bagian tubuh korban Sriwijaya Air SJ-182. Hingga Senin, 11 Januari 2021, pukul 22.05 WIB, personel gabungan telah mengumpulkan sebanyak 74 kantong jenazah.

“Kita kembali mendapatkan tambahan 29 kantong jenazah yang berisi human remain atau bagian tubuh dari korban, yang berarti kita sudah menemukan total sebanyak—sampai hari ini—74 kantong jenazah,” ungkap Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito di dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta, Senin malam.

Selain itu, Basarnas juga mendapat temuan tambahan sebanyak 40 kantong berisi puing pesawat.

“Kemudian untuk bagian-bagian material badan pesawat kita ada beberapa tambahan yang intinya bagian kecil ada 16 kantong, dan potongan besar 24 (kantong),” tambah Bagus.

Untuk bagian tubuh korban seluruhnya diserahkan ke Disaster Victim Investigation (DVI) Polri. Sementara serpihan pesawat diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Seluruh objek pencarian tersebut merupakan hasil kerja keras tim SAR gabungan, baik dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, KPLP, KNKT, BMKG, dan seluruh Potensi SAR baik di permukaan maupun di dasar air.
Pencarian kotak hitam atau black box juga masih terus dilakukan. Basarnas mendapat satu kapal tambahan, yakni dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

“Untuk pencarian black box, Basarnas mendukung dan bekerja sama dengan KNKT masih melanjutkan pencariannya dan malam ini kita melibatkan satu lagi Kapal Baruna Jaya dari BPPT,” kata Bagus lagi.

Pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB. Pesawat tersebut jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

SJ-182 lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Keberadaan pesawat itu tengah dalam investigasi dan pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Koordinasi langsung dilakukan dengan berbagai pihak, baik Kepolisian, TNI maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:34
06:55
12:57
01:51
06:48
09:30
Viral