Penampakan Bendung Katulampa, Kondisi Air Keruh | tvOne

Selasa, 19 Januari 2021 - 17:37 WIB

Bogor, Jawa Barat – Kondisi air di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa petang, 19 Januari 2021 terlihat keruh karena banyaknya material lumpur akibat banjir bandang yang terjadi di bagian hulu sungai, di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Selain lumpur, sampah rumah tangga serta gelondongan kayu juga terbawa ke bangunan yang menjadi peringatan dini atas air yang mengalir ke wilayah Jakarta ini. Petugas siaga untuk mengangkat sampah-sampah tersebut agar tidak mengganggu aliran air Sungai Ciliwung.

Ketika reporter Eko Hadi memberikan laporan langsung untuk program Kabar Petang, ketinggian air di Bendung Katulampa berada pada titik 30 sentimeter, lebih rendah dibanding saat siang yang ada di kisaran 50-70 sentimeter.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat curah hujan ekstrem di wilayah Kabupaten Bogor yang menyebabkan banjir bandang di Perkebunan Teh Gunung Mas Kampung Rawa Dulang Desa Tugu Selatan, Cisarua.

"Curah hujan dengan intensitas ekstrem tercatat pada Pos Hujan Gunung Mas Puncak sebesar 107,5 mm, yaitu hujan sangat lebat," kata Kepala Stasiun Klimatologi Bogor Abdul Mutholib dalam rilis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Sedangkan dari pos pengamatan Naringgul Puncak, tercatat curah hujan sebesar 112 mm (hujan sangat lebat).

Berdasarkan pantauan citra radar, tampak terjadi pergerakan awan hujan dari arah barat hingga barat laut ke wilayah Cisarua, Bogor dalam durasi yang lama dan bersifat terus menerus dari siang hingga dini hari, yakni pukul 10.46-05.00 WIB.

Kondisi curah hujan yang cukup tinggi tersebut berpotensi memicu luapan air sungai dan mengakibatkan banjir di sekitar daerah aliran sungai.

BMKG memprakirakan potensi hujan sedang hingga lebat masih terdeteksi hingga tiga hari ke depan di wilayah Perkebunan Teh Gunung Mas Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Banjir bandang terjadi di Cisarua Kabupaten Bogor dan sekitarnya mengakibatkan pohon tumbang dan menutup akses jalan warga, sehingga lokasi kejadian banjir bandang menjadi terisolasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan 900 jiwa terdampak banjir. Sementara ini warga diungsikan ke rumah kerabat dan sebagian menempati Wisma PTPN 8 Gunung Mas.

Pada Januari hingga Februari 2021, di wilayah Jawa Barat diprediksi mengalami periode puncak musim hujan, sehingga perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, puting-beliung, maupun hujan ringan hingga sedang berlangsung secara terus-menerus yang rawan berpotensi menimbulkan terjadinya banjir bandang. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
07:59
02:28
01:48
06:43
06:09
Viral