Detik-detik Tenggelamnya Kapal Muatan 26 Ton Kelapa Sawit di Laut | tvOne

Selasa, 19 Januari 2021 - 23:06 WIB

Tanjung Jabung Timur, Jambi – Sebuah kapal motor ukuran besar yang sedang mengangkut 26 ton kelapa sawit dan enam ton buah kelapa tenggelam akibat dihantam ombak tinggi di kawasan perairan Cemara, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi, Senin, 18 Januari 2021. Detik-detik kapal itu kandas, terekam kamera warga.

"Memang benar ada kapal motor bermuatan sawit dan buah kelapa itu karam dan tenggelam karena hempasan gelombang ombak tinggi di perairan Cemara, Tanjabtim namun awak kapal berhasil selamat dan hanya komoditi perkebunan yang ada di!atas kapal itu tenggelam," kata Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Deden Nurhidayatullah, Selasa (19/1).

Tenggelamnya kapal itu diketahui saat mengangkut komoditi perkebunan buah sawit dan kelapa sebanyak puluhan ton dari Desa Cemara yang akan diantarkan ke salah satu pabrik yang ada di Kecamatan Muara Sabak Barat, namun karena gelombang yang besar mengakibatkan kapal tenggelam.

Kapolres menyebutkan kejadian itu terjadi pada Senin pagi, 18 Januari 2021, sekitar pukul 08.00 WIB, dimana perahu ini menuju Sabak Barat sekitar pukul, 07.30 WIB, namun sampai di perairan Cemara yang tidak jauh dari bibir pantai itu dihantam ombak dan kapal langsung tenggelam.
“Ketika sampai di muara, hampir masuk di perairan, kapal mengalami hambatan karena gelombang besar sehingga haluan berubah dan kandas di pesisir. Posisi kapal tidak stabil sehingga air masuk ke palka kapal,” tambahnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu karena awak kapal berhasil menyelematkan diri dan ditolong nelayan setempat.

"Semua ABK kapal selamat, sementara itu komoditi perkebunan kelapa sawit sebanyak 26 ton dan kelapa buah enam ton semuanya ikut tenggelam bersama kapal motor tersebut," kata Deden.

Sementara itu secara terpisah, Kepala Desa Camara Syawal, membenarkan ada kapal tenggelam di wilayahnya dan semua ABK berhasil diselamatkan oleh nelayan yang dibantu pihak aparat TNI, polisi, dan warga setempat.

Hingga kini gelombang tinggi masih terjadi di wilayah perairan pesisir laut timur Jambi. Sebanyak 23 warga yang tinggal di sana terpaksa diungsikan karena rumah mereka rusak diterjang ombak besar.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah mengimbau masyarakat serta nelayan agar tidak melaut di saat cuaca buruk dan gelombang tinggi. (act)

Lihat juga: ANGIN KENCANG DAN OMBAK TINGGI TERJANG PESISIR PAREPARE

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:13
03:09
01:56
01:27
00:49
01:46
Viral