Rusia Gelar Vaksinasi Massal Gratis, Prioritas untuk Lansia | tvOne

Rabu, 20 Januari 2021 - 01:38 WIB

Moscow – Pemerintah Rusia memulai program vaksinasi virus Covid-19 gratis secara nasional pada Senin (18/1) waktu setempat. Vaksin Sputnik V buatan Rusia ini diprioritaskan untuk para lansia, pasien covid dengan Riwayat penyakit bawaan serta petugas layanan publik.

Wali Kota Moskow, Anastasia Rakova, mengatakan sejauh ini sudah ada lebih dari 190 ribu warganya yang sudah divaksin dari total 12 juta penduduk. VSuntikan vaksin bahkan dilakukan kepada warga sebuah pusat perbelanjaan mewah GUM di Moskow.

Saat ini, menurut statistik Worldometer, Rusia tercatat memiliki 3,59 juta vaksin virus corona dengan total 66 ribu kematian.

Rusia mengandalkan vaksinasi nasional ketimbang kebijakan lockdown untuk menumpas pandemi. Moskow berharap langkah tersebut bisa kembali memulihkan perekonomian negara dalam waktu dekat. Selain itu, Rusia juga telah mengijinkan sekolah tatap muka.

Karena itu, Presiden Vladimir Putin terus mendorong produksi massal vaksin Sputnik V. Ia bahkan memerintahkan agar vaksin itu tersedia bagi seluruh 146 juta penduduk Rusia.

Rusia telah mendaftarkan vaksin Sputnik V ke lembaga pengurus obat nasional pada Agustus lalu. Langkah tersebut lebih dahulu ketimbang pengembangan beberapa kandidat vaksin lainnya dari negara Barat. Rusia mengklaim efikasi vaksin Sputnik V mencapai lebih dari 90 persen.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Rusia Jose Tavares mengatakan pemberian vaksin terbatas di Rusia sudah dilakukan sejak 5 Desember 2020, terhadap para pekerja medis, tenaga sosial dan guru.

“Kemarin dilaksanakan Kembali vaksinasi masal, tapi kita tidak tahu berapa jumlahnya, kami perkirakan jumlahnya puluhan ribu, sangat banyak,” kata Jose.

Jose juga menambahkan bahwa Rusia hanya memberikan vaksin Sputnik V untuk warganya. Rusia tidak mengimpor vaksin dari produk negara manapun.

Jose mendapat laporan bahwa, sejumlah WNI yang bekerja di profesi yang dipersyaratkan di Rusia juga mendapat vaksin Sputnik V secara gratis. “Kami komunitas diplomatik juga bisa mendapatkan vaksin Sputnik V tetapi harus bayar, sedangkan untuk warga Rusia diberikan secara gratis,” kata Jose.

Jose menginformasikan bahwa sejumlah negara tetangga Rusia juga sudah memesan vaksin Sputnik V, diantaranya yakni, Lageria, Argentina, Palestina, Turkmenistan. “Saat ini juga ada sjeumlah negara yang bekerjasama untuk melakukan clinical trial, diantaranya Uni Emriat Arab, India, Brazil dan Venezuela,” papar Jose. (ito)

(Lihat Juga: Pasar dan toko buka kembali pasca gempa guncang Sulbar)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
07:59
02:28
01:48
06:43
06:09
Viral