Beragam Sejarah di Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris! | tvOne Minute

Jumat, 22 Januari 2021 - 19:53 WIB

Washington, - Beragam sejarah terjadi dengan dilantiknya Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS). Joe Biden yang berusia 78 tahun, menjadi Presiden tertua dalam sejarah AS. Sementara itu, Kamala Harris menjadi perempuan pertama, sekaligus orang kulit hitam pertama Amerika dan juga orang Amerika pertama keturunan Asia yang memegang jabatan tertinggi kedua di AS.

Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris di Washington juga tercatat sebagai pelantikan tersepi dalam sejarah AS. Pelantikan Presiden dan Wapres kali ini menjadi yang paling sederhana bagi AS, terutama karena pandemi COVID-19. Serta kekhawatiran soal keamanan, setelah massa pendukung Donald Trump menyerbu gedung Kongres AS, Capitol, pada 6 Januari.

Joe Biden dari Partai Demokrat pada Rabu (20 Januari 2021) dilantik sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS), menggantikan Donald Trump. Biden melanjutkan kepemimpinan negara, yang dilanda perpecahan politik mendalam, ekonomi yang terpukul, serta pandemi Virus Corona yang telah membunuh sedikitnya 400.000 warga AS.

Dengan meletakkan tangan di atas Alkitab pusaka yang dimiliki keluarganya selama lebih dari satu abad, Biden menyatakan sumpah jabatan Presiden AS. Pengambilan sumpah Biden dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts.Biden bersumpah untuk "melestarikan, melindungi, dan mempertahankan Konstitusi Amerika Serikat."

Beberapa jam sebelumnya, Trump meninggalkan Gedung Putih. Ia untuk terakhir kalinya terbang dengan pesawat kepresidenan, Air Force One, menuju resor miliknya, Mar-a-Lago, di Florida.

Trump menolak bertemu dengan Biden atau menghadiri pelantikan penggantinya itu--yang berarti melanggar tradisi politik di AS. Tradisi tersebut dianggap sebagai isyarat yang menegaskan peralihan kekuasaan secara damai.

Trump, yang tidak mengakui kekalahan dalam pemilihan presiden AS 3 November 2020, tidak menyebut nama Biden dalam sambutan terakhirnya sebagai Presiden pada Rabu pagi. Ia memuji rekor pemerintahannya dan berjanji akan kembali "dalam beberapa bentuk."

Tokoh-tokoh terkemuka Partai Republik, termasuk Wakil Presiden Mike Pence dan pemimpin partai di Kongres, menghadiri pelantikan Biden bersama mantan Presiden AS Barack Obama, George W Bush, dan Bill Clinton.

Sementara itu, Kamala Harris dilantik oleh Hakim Agung AS Sonia Sotomayor, yang merupakan hakim agung pertama keturunan Amerika Latin. Ke depan, Harris, 56 tahun, dipandang sebagai pesaing untuk pencalonan presiden Partai Demokrat 2024 jika Biden, 78 tahun, memutuskan untuk tidak mengejar masa jabatan kedua.

Harris menjabat sebagai senator AS dari California selama empat tahun terakhir. Ia telah mendobrak banyak tradisi, dengan menjabat sebagai perempuan pertama sebagai jaksa wilayah di San Francisco serta perempuan kulit berwarna pertama yang terpilih sebagai Jaksa Agung California. Harris telah mengundurkan diri dari keanggotaan di Senat, namun ia masih akan memainkan peran penting di majelis tersebut.

Di AS, wakil presiden menjabat sebagai ketua Senat--memiliki andil pada setiap pemungutan suara di majelis beranggotakan 100 orang itu. Dengan jumlah yang merata antara anggota dari Demokrat dan Republik, Harris membuat partainya--Demokrat--mendapatkan kendali di Senat.

Dengan latar belakang yang dimilikinya dalam peradilan pidana, Harris dapat membantu Pemerintahan Biden menangani masalah kesetaraan dan penegakan hukum rasial, setelah negara itu dilanda gelombang protes tahun lalu. (ari/ant/reuters)

(Lihat juga KEREN! Kendaraan Listrik Jadi Mobil Dinas Pemprov Jabar)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:28
00:58
06:16
01:54
01:38
10:26
Viral