Hancur Parah, Kantor Polisi di Solok Selatan Diserang Sekelompok Warga | tvOne

Jumat, 29 Januari 2021 - 10:10 WIB

Solok Selatan, Sumatera Barat – Polsek Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) rusak parah setelah diserang sekelompok orang. Serangan tersebut diduga buntut dari tewasnya seorang pria yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus perjudian.

Puluhan orang yang marah mendatangi serta melempari kantor polisi pada Rabu, 27 Januari 2021.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, massa sempat melakukan pelemparan yang mengakibatkan kaca pecah," kata Kepala Kepolisian Resor Solok Selatan AKBP Tedy Purnanto.

Aksi tersebut diduga berawal ketika polisi hendak menangkap salah seorang pelaku tindak pidana judi berinisial D di daerah setempat.

"Saat akan ditangkap pelaku melawan dengan membawa senjata tajam hingga melukai tangan salah seorang petugas, sehingga diambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak," katanya.

Dalam penangkapan itu pelaku diketahui meninggal dunia, sehingga diduga berbuntut aksi pelemparan ke kantor Polsek Sungai Pagu.

"Jumlahnya sekitar 20 orang. Kaca pecah dilempari dari jauh," katanya.

Ia mengatakan aksi pelemparan itu mengakibatkan sejumlah kaca kantor pecah.

Brimob Jaga Polsek Sungai Pagu

Usai kejadian ini Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat mengerahkan 85 personel Brimob ke Kabupaten Solok Selatan.

"Brimob dikerahkan dalam rangka mengamankan situasi, sebanyak 1 Satuan Setingkat Kompi (SKK) dengan jumlah 85 personel," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto di Padang, Rabu malam.

Ia menjelaskan penempatan anggota Brimob untuk membantu Polres Solok Selatan, dan mengantisipasi adanya kejadian susulan.

Namun hingga pukul 20.00 WIB dilaporkan bahwa situasi di Polsek Sungai Pagu telah kondusif, Polres Solok Selatan pun juga mengerahkan 30 personel ke lokasi.

Polda Sumbar Selidiki Prosedur

Polda Sumbar juga menyelidiki prosedur penembakan oleh polisi terhadap tersangka berinisial D.

Satake Bayu mengatakan Propam langsung turun ke lokasi untuk menindaklanjuti hal itu.

"Mereka turun langsung untuk memeriksa, termasuk prosedur penembakan," kata dia Kamis (28/1)

Ia memastikan proses penanganan dan penyelidikan dalam kasus ini dilakukan secara transparan, yang sesuai dengan permintaan ninik mamak dan tokoh masyarakat di Kabupaten Solok Selatan kepada polisi.

"Jadi ada pertama ada mediasi dari ninik mamak dan tokoh masyarakat tadi malam. Permintaan diupayakan pemeriksaan kepada petugas yang terlibat penangkapan, apakah sesuai prosedur atau tidak," katanya.

Selain itu dari hasil mediasi kemudian jalan utama di Muaro Labuh telah dibuka kembali dan untuk perusakan Kantor Polsek Sungai Pagu, dipastikan akan diproses secara hukum.

"Perusakan Mapolsek akan ditindaklanjuti sesuai proses hukum. Ninik mamak dan tokoh masyarakat meminta pemeriksaan kepada anggota secara transparan," ujarnya. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral