Gunung Berapi Erupsi Serentak, Kebetulan? | Laporan Utama (30/1/2021)

Sabtu, 30 Januari 2021 - 18:18 WIB

Indonesia - Sederetan gunung berapi aktif di Indonesia erupsi serentak. Mulai dari Gunung Merapi, Semeru, Raung, dan Sinabung mengalami peningkatan aktivitas vulkanik secara hampir bersamaan.

Diawal tahun 2021, sejumlah gunung berapi di Tanah Air seakan berlomba unjuk gigi. Dengan level peningkatan aktivitas vulkanik yang berbeda-beda, sedikitnya empat gunung berapi aktif mengalami erupsi dalam rentang waktu yang berdekatan.

Adalah Merapi, salah satu gunung aktif yang ada di Indonesia ini kini berada pada status level III atau siaga dengan potensi bahaya sejauh radius 5 km dari puncak kawah. Tercatat pada Jumat pagi (29/1), Gunung Merapi mengalami kegempaan guguran sebanyak  41 kali.

“Magma atau fluida Merapi ini sudah cukup dangkal,” ungkap Surono ahli vulkanologi.

Ia menyebut karakter Gunung Merapi yakni ada kubah kemudian terjadi guguran dan ada awan panas guguran. “Sekarang ini, Merapi mengikuti apa yang dia ciptakan,” katanya.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengatakan jarak luncur awan panas Merapi menuju arah Barat Daya yakni Hulu Kali Krasak dan Boyong.

Masyarakat dialiran Kali Krasak dan Boyong pun diminta mewaspadai banjir lahar Merapi akibat tingginya curah hujan saat ini. Para penambang pasir juga diminta menghentikan aktivitas mereka untuk sementara waktu.

Tak hanya Merapi yang berulah, Gunung Semeru dan Raung yang terletak di Provinsi Jawa Timur pun turut mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Pada Jumat kemarin (29/1), aktivitas kegempaan Gunung Semeru masih fluktuatif.

Dari Pasar Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang yang berjarak kurang lebih 14 km dari puncak terlihat Gunung Semeru masih mengeluarkan guguran lava serta asap putih yang cenderung kearah utara. Saat ini Gunung Semeru masih berada di status waspada atau level II.

Sama halnya dengan Semeru, Gunung Raung juga berstatus waspada level II dengan kegempaan tercatat hembusan 1 kali, tremor non harmonik 8 kali dengan durasi 74 hingga 1780 detik pada Kamis kemarin (28/1).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharam menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan tempat pengungsian.

Sementara aktivitas Gunung Sinabung yang saat ini masih berstatus siaga level III tergolong cukup tinggi. Pihak pos pengamatan Gunung Api Sinabung terus mengamati adanya peningkatan kegempaan yang menandakan supply magma terus berlangsung dalam pembentukan kubah lava hingga ancaman awan panas rawan terjadi saat ini.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kasbani mengatakan fenomena alam erupsi Gunung Merapi, Semeru, Raung, dan Sinabung dalam waktu berdekatan merupakan fenomena yang tidak perlu dikhawatirkan. Menurut Kasbani ketiga gunung erupsi merupakan suatu aktivitas gunung vulkanik aktif yang mengeluarkan gas dan lava dari lubang vulkanik. (adh)

 

Lihat juga: Bikin Was-was, Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Sebanyak Tujuh Kali

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral