Diguncang Gelombang Tinggi, Penumpang Kapal Ferry Histeris Ketakutan | tvOne

Senin, 15 Februari 2021 - 09:16 WIB

Baubau, Sulawesi Tenggara – Ratusan penumpang kapal Feri  KMP Tenggiri milik ASDP, panik akibat angin kencang dan gelombang tinggi menghantam kapal. Peristiwa itu terjadi saat kapal sedang berlayar di perairan kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Dalam rekaman video amatir yang diterima, nampak penumpang yang panik langsung mengenakan jaket pelampung. Nampak pula sejumlah anak buah kapal membagikan jaket pelampung kepada penumpang kapal.

Sementara polisi dan sejumlah petugas lainnya berusaha untuk menenangkan para penumpang.

Kapal Feri ini bertolak dari pelabuhan Wamengkoli, Kabupaten Buton Tengah tujuan kota Baubau. Kapal mengangkut 102 orang dewasa, satu anak-anak, 14 unit kendaraan roda empat dan 46 unit kendaraan roda dua.

Setelah melawan gelombang selama 30 menit akhirnya kapal tersebut berhasil tiba di dermaga dengan selamat.

Nahkoda kapal Arnold Elis Fransisco mengatakan saat berlayar, gelombang tinggi disertai hujan dan angin kencang melanda perairan setempat, saat armada KMP Tenggiri milik ASDP itu baru beberapa menit meninggalkan pelabuhan Waara, sekitar pukul 16.15 Wita.

“Angin sudah mulai bertiup, kami jalan. Saat di tengah, angin sangat kencang. Kami tidak berhenti, tetap jalan, tapi terlihat tidak berjalan karena kencangnya angin. Tadi penumpang sempat panik,” kata Nahkoda kapal, Arnold Elis Fransisco.

Kapal berhasil sandar di Pelabuhan Baubau meski kondisi waktu tidak lazim, yang mana biasanya hanya memakan waktu sekitar 25-30 menit, namun karena kondisi itu kapal lebih lama sandar, atau hampir satu jam tiba.

Kapal tiba dengan selamat di pelabuhan penyeberangan Baubau sekitar pukul 17.40 Wita. Usai menurunkan penumpang, KMP Tenggiri itu kembali melayani penumpang menuju Pelabuhan Wamengkoli hanya satu trip dengan kondisi cuaca sudah membaik.

Prakiraan Gelombang Tinggi BMKG

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah mengingatkan masyarakat akan potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi hingga sepekan ke depan di sejumlah wilayah termasuk Sulawesi Tenggara (Sultra).

BMKG juga memperkirakan gelombang laut dengan ketinggian 1,25-2,5 meter atau kategori sedang sepekan ke depan diprakirakan berpeluang terjadi di Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh hingga Kepulauan Nias, Perairan Bengkulu, Perairan Kepulauan Anambas-Natuna, Laut Natuna, Perairan timur Lingga-Bintan, Selat Karimata dan Laut Jawa.

Ketinggian yang sama juga berpeluang terjadi di Selat Makasar, Laut Flores, Perairan Bau-bau dan Wakatobi, Perairan Kepulauan Sermata hingga Tanimbar, Perairan selatan Kepulauan Kai-Aru, Laut Banda, Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua dan Laut Arafuru.

Sedangkan gelombang laut dengan ketinggian 2,5- 4 meter atau kategori tinggi berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan barat Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian Selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT. (ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:18
01:54
01:26
01:52
03:14
02:13
Viral