Dilanda Curah Hujan Tinggi, Stasiun Kereta di Semarang Lumpuh | tvOne

Rabu, 24 Februari 2021 - 17:54 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang pada Selasa sore, 23 Februari 2021 menyebabkan Stasiun Tawang Semarang kembali dilanda banjir dan menjadi lumpuh.

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan hujan deras menyebabkan genangan di akses masuk, halaman, serta hall stasiun. Bahkan banjir juga menggenangi rel di stasiun tersebut dengan ketinggian mencapai 14 cm dari kopel.

Akibat banjir iyu, menurut dia, aktivitas naik dan turun penumpang di Stasiun Tawang dialihkan ke Stasiun Poncol. 

"Sambil upaya pemulihan, aktivitas penumpang dipindahkan ke Stasiun Poncol," katanya.

Akibat lumpuhnya Stasiun Tawang, lanjut dia, perjalanan sejumlah KA juga perjalanannya antara lain KA Jayabaya tujuan Malang—Jakarta dan KA Joglosemarkerto tujuan Solo maupun Purwokerto.

Ia menjelaskan penumpang kereta yang tertahan perjalanannya itu selanjutnya diangkut dengan menggunakan bus ke stasiun yang sudah disiapkan KA penggantinya.

Ia menambahkan upaya untuk mengurangi debit air di Stasiun Tawang sudah dilakukan, antara lain dengan menggunakan pompa pengendali banjir.

Hingga Rabu siang (24/2) stasiun belum bisa digunakan untuk melayani aktivitas naik dan turun penumpang kereta api karena masih tergenang.
Namun Krisbiyantoro mengatakan, banjir yang menggenangi stasiun di kawasan Kota Lama Semarang itu sudah surut jika di banding hari sebelumnya.

"Ketinggian air di peron yang kemarin mencapai 75 cm, hari ini sudah turun jadi 50 cm," katanya.

Ketinggian air di akses masuk menuju Stasiun Tawang, lanjut dia, juga sudah berkurang di banding sehari sebelumnya.

Menurut dia, aktivitas naik dan turun penumpang masih dialihkan di Stasiun Poncol Semarang. "Pelayanan penumpang yang naik atau turun, serta layanan bebas COVID-19 untuk sementara dilayani di Stasiun Poncol," katanya.

Ia menuturkan jadwal perjalanan KA tetap berjalan seperti biasa meski masih ada titik rel yang terendam banjir dengan ketinggian antara 14 hingga 23 cm.

"KA tetap beroperasi dengan ditarik lokomotif hidrolik yang khusus digunakan untuk melewati genangan air," katanya.

Ia menjelaskan upaya penanganan banjir ini terus dilakukan dengan mengoperasikan 9 pompa pengendali banjir. (act/ant)

Lihat juga: WASPADA BANJIR EPISODE 2? BMKG BERI ABA-ABA WARGA JABODETABEK

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
00:54
07:24
07:59
06:48
02:28
Viral