Merinding! Detik-detik Bus Sebelum Masuk Jurang, Diduga Akibat Rem Blong

Kamis, 11 Maret 2021 - 12:02 WIB

Sumedang, Jawa Barat – Bus pariwisata Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sempat terekam kamera Closed-Circuit Television atau CCTV yang dipasang di salah satu warung di jalan tersebut. Kendaraan tersebut terlihat melintas beberapa saat sebelum jatuh masuk ke dalam jurang, Rabu, 10 Maret 2021.

Menurut saksi, bus yang mengangkut 66 orang termasuk sopir itu sempat oleng beberapa kali sebelum melewati tanjakan dan menabrak besi pembatas.

Akibat kecelakaan itu, 27 orang meninggal dunia dan 39 korban lainnya mengalami luka.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Hery Antasari mengakui bahwa guard rail atau pagar pengaman jalan di Tanjakan Cae, Kabupaten Sumedang, yang menjadi lokasi kecelakaan maut memang tak kuat menahan bus yang membawa rombongan pelajar yang melakukan ziarah.

Dishub Jabar memastikan guard rail di Tanjakan Cae sudah terpasang sebelum kecelakaan itu terjadi, namun tidak kuat menahan bus hingga jatuh ke jurang kedalaman antara 20 hingga 25 meter.

"Jalur Tanjakan Cae memang rawan kecelakaan, guard rail itu sudah ada (terpasang). Tapi, guard rail ini tak cukup kuat menahan laju bus hingga akhirnya terjun ke jurang," kata Hery Antasari saat dihubungi, Kamis (11/3).

Kadishub Jabar beserta jajaran melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan di jalur provinsi tersebut.

Dia mengatakan, olah TKP akan menjadi bahan evaluasi pihaknya dan instansi terkait lainnya dalam mengambil langkah antisipasi supaya kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

"Kami akan evaluasi semuanya untuk penanganan jangka pendek hingga jangka panjangnya, termasuk evaluasi keberadaan guard rail, kontur jalan, hingga rambu-rambu lalu lintas yang tersedia," kata dia.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya membuka opsi terkait teknis penanganan Tanjakan Cae yang dikenal rawan kecelakaan itu dan bahkan jika memungkinkan pihaknya akan mengajukan pembangunan jalur penyelamat di Tanjakan Cae.

"Semua opsi teknis sedang kita dalami. Bahkan kalau perlu kita bangun gate away jalur penyelamat. Kami juga akan perbanyak rambu-rambu lalu lintas di sekitar lokasi kejadian," kata dia.

Sebelumnya, kecelakaan tunggal terjadi Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3) malam.

Kecelakaan melibatkan bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB yang membawa rombongan karya wisata dan ziarah SMP IT Muawanah, Salak Subang dari Kabupaten Pangandaran dan Tasikmalaya.

Bus tersebut terperosok ke jurang dalam perjalanan pulang menuju Kabupaten Subang. (act/ant)

Lihat juga: ISAK TANGIS PECAH, SEMBILAN JASAD KORBAN KECELAKAAN BUS DIBAWA KE RUMAH DUKA

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
07:59
02:28
01:48
06:43
06:09
Viral