Merinding, Kesaksian Korban Selamat Bus Masuk Jurang di Sumedang

Jumat, 12 Maret 2021 - 12:57 WIB

Sumedang, Jawa Barat – Bus pariwisata Sri Padma Kencana yang membawa rombongan karya wisata dan ziarah SMP IT Muawanah mengalami kecelakaan dan masuk jurang di daerah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Insiden kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu (10/3). Saiful, salah satu korban selamat mengatakan bus sempat mengalami oleng sebelum akhirnya terjun masuk ke dalam jurang sedalam 20 meter.

"Sebenernya mobil tidak ada masalah apa-apa, terus pas di Wado RPM langsung naik diangka 4000, supir panik sama keneknya. terus kenek bilang tenang..tenang...kemudian supir bilang ini rem blong, kemudian rem tangan ditarik tapi tetep aja meluncur, karena RPM naik kecepatan terus naik jadi 60 KM/jam.” Jelasnya.

Saiful menambahkan, kecelakaan tidak akan terjadi jika perjalanan sesuai rencana awal yaitu lewat Bandung, namun salah satu panitia mengusulkan untuk lewat Wado untuk menghemat waktu tempuh.

“Jadi kita rencana mau lewat ke Bandung, cuman ada panitia yang mengusulkan untuk lewat Sumedang karena lebih cepat.” Tambahnya.

Saiful merupakan korban selamat yang berhasil lolos dari insiden maut tersebut. Bahkan ia merasa mengalami kejadian yang tidak masuk akal saat bus naas tersebut masuk kedalam Jurang sedalam 20 meter tersebut.

“Saat kejadian tangan saya berpegangan kencang, terus perasaan saya ada yang narik kaki saya dan saya jatuh ke aspal dan ga bisa bangun, kayaknya pinggang saya geser karena ga bisa bangun. saya masih sadar dan sempat nanya mobil dimana terus ada yang bilang masuk jurang.” Jelasnya.

Sebelumnya peristiwa itu bermula ketika bus yang membawa rombongan SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Kabupaten Subang masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong tepatnya di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kab Sumedang, Rabu (10/3) sekitar pukul 18.30 WIB.

Bus nomor polisi T 7591 TB melaju dari arah Garut menuju Sumedang yang hilang kendali hingga terjadi kecelakaan tunggal. 

Kecelakaan maut bus tersebut terjadi ketika situasi sedang hujan lebat. Namun belum diketahui persis penyebab kecelakaan tersebut, karena proses olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung.

Selain itu, jalur alternatif yang menghubungkan Garut dan Sumedang melalui Kecamatan Wado itu bukan untuk kendaraan besar seperti bus tersebut dengan kondisi ada turunan panjang dan banyak tikungan.

Seluruh korban jiwa maupun yang selamat dalam peristiwa bus masuk jurang itu tercatat sebanyak 65 orang. (mii)

Lihat Juga: Bus Peziarah Masuk Jurang Sedalam 20 Meter di Sumedang Tewaskan 27 Orang

 

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:38
03:09
10:13
04:52
03:06
01:24
Viral