Jauh dari Permukiman, 7 Jasad Pasien Corona di Parepare Hilang Misterius | AKIM

Minggu, 14 Maret 2021 - 21:29 WIB

Parepare, Sulawesi Selatan – Tujuh jenazah pasien terinfeksi virus corona yang dikubur di pemakaman khusus Covid-19 di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) hilang secara misterius. Hal ini diketahui setelah Tim Satgas Covid-19 Kota Parepare menggali tiga makam yang kondisinya mencurigakan. Pekuburan yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bilalangnge, Kecamatan Bacukiki ini terletak cukup jauh dari permukiman penduduk.

Penelusuran insiden ini bermula dari kecurigaan adanya sejumlah makam yang tanahnya amblas dan kondisinya rusak. Petugas Covid-19 bersama petugas Dinas Sosial serta anggota Polres Parepare, mendatangi lokasi untuk menggali tiga makam mencurigakan itu.

Kekhawatiran mereka terbukti. Ketiga kuburan tersebut kosong. Selain itu juga ada empat makam lain yang rusak akibat dibongkar paksa.

“Tiga digali untuk memastikan bahwa apakah ini tidak ada mayatnya. Hasilnya mayatnya tidak ada. Jadi ada tiga yang hari ini digali, lubangnya ada, petinya ada. Jadi jumlah totalnya itu yang hari ini diselidiki petugas polres berjumlah tujuh,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Parepare, Hasan Ginca.

Dikonfirmasi secara terpisah, Camat Bacukiki Saharuddin menuturkan, saat ini tim Satuan Tugas COVID-19 Kota Parepare, sedang mencari tahu penyebab hilangnya jasad yang sudah dimakamkan di pekuburan setempat.

Selain itu, Tim Satgas bersama pihak kecamatan telah berkomunikasi dengan keluarga korban guna mencari tahu apa motif pengambilan jenazah itu oleh seseorang yang tidak dikenal.

"Kami tengah berupaya menghubungi semua pihak keluarga yang makamnya terbongkar. Tiga jenazah sudah hilang dan empat makam lainnya jasadnya masih ada. Ada pendapat pro dan kontra, apakah itu hilang atau amblas di dalam tanah, ini yang mau diselidiki," tutur dia.

Mengenai peristiwa itu, lanjut Sahar, dari laporan warga menemukan beberapa makam sudah terbongkar, lalu melaporkan kejadian itu pada aparat pemerintah pada Kamis (11/3) dan ditindaklanjuti pihak kepolisian agar dilakukan penyelidikan lanjutan.

"Ada warga hendak membersihkan pemakaman itu, lalu menemukan beberapa makam korban COVID-19 sudah terbongkar dan dalam keadaan berserakan, lalu melaporkan kejadian itu,"katanya.

Enam Orang Jadi Tersangka

Pihak Kepolisian akhirnya menetapkan enam orang tersangka atas dugaan kasus pembongkaran tujuh makam dan pengambilan empat jenazah korban Coronavirus Disease (COVID-19) di pemakaman umum setempat, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan.

"Pelaku sudah diamankan Polres Parepare. Ada enam orang yang mengambil (jenazah) dan membongkar makam. Mereka masih ikatan keluarga dengan jasad korban COVID tersebut," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (14/3).

Terungkapnya para pelaku atas penyelidikan pihak Sat Reskrim dan atensi Kapolres Parepare. Penyelidikan dilaksanakan tiga hari termasuk meminta keterangan dari semua keluarga korban termasuk saksi-saksi yang berkaitan dengan kasus itu, sehingga para pelaku terungkap.

Hingga saat ini keenam pelaku masing-masing berinisial, AK, NA, AAS, A, D dan R masih diperiksa penyidik kepolisian setempat untuk menggali informasi dan menentukan alat bukti atas perbuatannya.

Namun, katanya, dari keterangan dan alasan beberapa pelaku itu berbeda-beda. Motif pelaku, ada yang menyebut mereka menjalankan amanah pihak keluarga dan orang tuanya korban COVID-19 yang sudah dikubur dipindahkan ke pekuburan keluarga.

Zulpan mengungkapkan pelaku berdalih bahwa bila ada keluarga meninggal dunia, mestinya dikuburkan di pemakaman keluarganya. (act/ant)

Lihat juga: HEBOH, MAKAM PASIEN COVID-19 DI PAREPARE DIBONGKAR DENGAN PETI-PETI YANG SUDAH KOSONG

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:06
01:36
01:46
05:13
01:51
04:09
Viral