TEGAS! Jawaban MUI Soal Gembar-gembor Vaksin AstraZeneca Mengandung B2 | AKIM

Sabtu, 20 Maret 2021 - 20:09 WIB

Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan bahwa vaksin AstraZeneca yang diproduksi di SK Bioscience, Korea Selatan, boleh digunakan, setelah MUI melakukan serangkaian kajian serta mendengar berbagai masukan-masukan dari otoritas serta para ahli soal keamanannya.

"Penggunaan vaksin AstraZeneca pada saat ini hukumnya dibolehkan dengan lima alasan," ujar Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh dalam keterangan di Program Apa Kabar Indonesia Malam tvOne.

Asrorun Niam merinci lima alasan itu yakni karena Indonesia dalam kondisi yang mendesak atau darurat syar'i, kemudian terdapat keterangan dari ahli tentang bahaya risiko fatal jika tidak segera dilakukan vaksinasi COVID-19.

Ketiga, ketersediaan vaksin COVID-19 yang halal dan suci tidak mencukupi untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 guna ikhtiar mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity). Keempat, vaksin AstraZeneca sudah ada jaminan keamanan penggunaannya dari pemerintah.

Terakhir pemerintah tidak memiliki keleluasaan memilih vaksin mengingat keterbatasan vaksin baik di Indonesia maupun di tingkat global.

Diperbolehkannya penggunaan vaksin AstraZeneca itu tertuang dalam Fatwa Nomor 14 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksin COVID-19 Produksi AstraZeneca.

"Secara khusus MUI memberikan apresiasi kepada pemerintah untuk memastikan ketersediaan vaksin aman dan halal untuk kepentingan percepatan penanganan COVID-19," kata dia.

Kendati demikian, MUI mendorong pemerintah untuk terus berupaya dalam menyiapkan ketersediaan vaksin yang aman sebagai ikhtiar dalam memutus pandemi COVID-19 di Tanah Air. Di sisi lain, masyarakat juga diimbau tak perlu khawatir soal keamanannya.

"Umat Islam wajib berpartisipasi dalam program vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan oleh pemerintah," kata dia.

Vaksin AstraZeneca Didistribusikan Pekan Depan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah mulai pekan depan akan mendistribusikan vaksin COVID-19 produksi AstraZeneca untuk pelaksanaan vaksinasi.

"Pekan depan akan kita mulai distribusi dan vaksinasi dengan AstraZeneca," katanya dalam acara jumpa pers Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang disiarkan daring pada Jumat.

Pemerintah sebelumnya menangguhkan pendistribusian vaksin buatan AstraZeneca karena ada laporan mengenai indikasi efek samping penggunaan vaksin tersebut.

Pemerintah memutuskan untuk mendistribusikan vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca setelah hasil pemeriksaan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), Badan Pengawas Obat dan Produk Pelayanan Kesehatan Inggris (Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency/MHRA), serta otoritas obat-obatan Eropa menunjukkan vaksin tersebut aman digunakan.

"Jadi Insya Allah rencananya minggu depan akan dimulai didistribusikan dan vaksinasi memakai AstraZeneca," kata Menteri Kesehatan. (mii)

Lihat Juga: [FULL] Kenapa Vaksin Astrazeneca Ditunda? | Dua Sisi tvOne

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:18
01:26
03:14
02:13
03:28
00:58
Viral