Heboh Penggerebakan Polwan di Kamar Hotel, Diduga Selingkuh Sesama Anggota Polisi | tvOne Minute

Rabu, 31 Maret 2021 - 16:07 WIB

Semarang, Jawa Tengah – Jagat maya tengah dihebohkan dengan video penggerebekan seorang anggota polisi terhadap istrinya yang merupakan seorang polisi wanita (polwan). Bripka ARP, digerebek suaminya sendiri, Brigadir MD, saat sedang berduaan dengan anggota polisi lainnya Aipda ML, di dalam kamar sebuah hotel di Semarang, Jawa Tengah. Ketiganya merupakan anggota Polres Pati.

Penggerebekan itu terjadi pada Rabu, 24 Maret 2021 dan prosesnya direkam dalam sebuah video sehingga viral di media sosial.

MD berhasil melacak keberadaan istrinya karena memasang GPS di mobil AR sebulan sebelumnya.

Saat dipergoki, MD sempat cekcok dengan AR di depan pintu kamar. Keduanya berhadapan dan beradu mulut.

“Ajeng Riana Putri binti Sutriyono dan Muhammad Maliki bin Sudiran, dua tahun selingkuh kan?” kata MD.

“Sudah, sekarang kamu melihatnya bagaimana?” ujar ARP.

“Perselingkuhanmu sudah jelas, kita lanjut saja di kantor. Siapa yang benar dan siapa yang salah,” kata MD.

Di belakang mereka terlihat seorang pria yang diyakini merupakan selingkuhan ARP, ML. Dia berusaha melerai pasangan sah suami-istri itu.

Walau sudah tertangkap basah berduaan di kamar hotel dengan lelaki yang bukan pasangan sahnya, ARP dan ML mengelak dituduh selingkuh. Keduanya berdalih hanya bercakap-cakap untuk saling curhat.

Penyangkalan itu tak digubris oleh MD yang merasa telah memiliki cukup bukti atas perselingkuhan keduanya.

“Kita cuma curhat kok,” kata ML.

“Ooh curhat. Kenapa harus di dalam kamar. Kalau tidak ada apa-apa, ya sudah. Dua tahun lamanya. Nanti kita buktikan, Mas,” tambah MD.

Suasana semakin panas. ARP berusaha mendorong suaminya keluar kamar.

“Jangan main tangan,” kata MD.

“Cukup,” ujar ARP sambil menatap serius ke suaminya.

“Ya iya cukup, aku sudah punya cukup bukti. Jadi kamu sama Pak Maliki itu berapa lama? Dua tahun?” timpal MD.

Saat menggerebek istrinya, MD mengajak serta sejumlah anggota polisi. Salah satunya yang memegang kamera.

“Sudah ada?” tanya MD ke rekannya.

“Sudah,” jawab pemegang kamera.

ARP terus berusaha mendorong suaminya keluar. MD tetap bertahan dan justru semakin masuk mendekati tempat tidur.

“Eh ada handuk,” kelakar MD sambil menunjuk sesuatu ke arah tempat tidur.

ML dan ARP hanya bisa terdiam. ML duduk di tepi tempat tidur, sementara ARP di seberangnya. Keduanya tak bisa keluar karena MD menghalangi jalan.

“Aku ingat, Mas, kamu pernah bilang, ‘aku demi Allah, Mas, demi Rasulullah, aku enggak mungkin sama Bhayangkari’, bukan begitu Mas Maliki?” tanya MD ke ML.

Tak lama kemudian seorang petugas provost datang. MD lantas menjelaskan identitas istri dan selingkuhannya kepada petugas tersebut.

“Bisa lihat KTA-nya (Kartu Tanda Anggota), Mas?” tanya provost kepada ML. “Anda sudah menikah? Sudah punya istri?” lanjutnya.

“Sudah Pak,” jawab ML.

Kemudian petugas tersebut menelepon seseorang dan meminta petugas lain merapat ke hotel. Ketika provost menelepon, MD mendekati istrinya, berusaha memegang wajahnya untuk membuka masker. ARP dengan keras melarangnya.

“Setop!” katanya sambil menunjuk kemudian menepis tangan MD.

Seorang anggota polisi lainnya mengumpulkan barang bukti.

Provost kemudian meminta tas yang dibawa keduanya. Tetapi ARP menolak.

“Saya bawa sendiri. Saya enggak akan ngapa-ngapain,” katanya pada petugas.

Kemudian semuanya keluar dari kamar hotel.

Kepala Seksi Propam Polres Pati, IPTU Mukhlison membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa ketigasnya dalam pemeriksaan.

“Terkait peristiwa tanggal 24 Maret, pukul 19.37 di Room In Hotel, Lantai 2. Dugaan perzinahan yang dilakukan oknum anggota Polri. Perlu kami sampaikan memang benar yang bersangkutan adalah anggota Mapolres Pati. Bripka D ini berdinas di Polsek Margoyoso, oknum polwannya yang merupakan istri dari Bripka D, Saudari ARP, itu anggota Satbinmas Mapolres Pati dan yang diduga selingkuhannya, yaitu Aipda M, ini berdinas di Polsek Cluwak,” terang Mukhlison.

“Terkait dengan penanganan perkara tersebut ditangani Polda Jateng (Jawa Tengah) karena TKP-nya di Semarang,” sambungnya. (act)

Lihat juga: MENYAMAR JADI POCONG, SEORANG PENCURI DI CILEGON BERHASIL BAWA HP HINGGA SURAT TANAH

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:30
01:35
03:20
01:47
02:02
00:54
Viral