Penyelamatan Anak Buah Kapal yang Tenggelam di Perairan Karimunjawa | tvOne Minute

Jumat, 2 April 2021 - 19:18 WIB

Jepara, Jawa Tengah – Kapal Layar Motor (KLM) Satria Indonesia yang bermuatan 390 ton bahan pokok tenggelam di perairan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah (Jateng). Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jateng dan bertujuan Ketapang, Kalimantan Barat tersebut tenggelam setelah dihantam badai. Video proses penyelamatan anak buah kapal (ABK) KLM Satria Indonesia direkam oleh kru Kapal Motor (KM) Hidayah Star.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis sore, 1 April 2021 ini pun menjadi viral di media sosial.

Dalam video terlihat sebuah kapal dengan kecepatan tinggi tengah mendekati kapal lain yang sudah tenggelam. Saat itu gelombang terpantau cukup tinggi.

“Sudah negatif tidak bisa diselamatkan. Jadi ini buritan sudah proses tenggelam. Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Subhanallah. Kapal pecah langsung tenggelam. Astagfirullah kapal sudah tenggelam. Itu orangnya naik rakit, ini proses penyelamatan, kapalnya sudah pecah muatan sudah berhamburan ke atas," terdengar suara seorang pria di video yang viral tersebut.

Saat kapal makin dekat, barang-barang bawaan KLM Satria Indonesia terlihat telah tersebar di permukaan laut.

“Kita ada di posisi sebelah utara Karimun Jawa.  KM Satria Indonesia, pukul 03.00 WIB sudah tenggelam di perairan Karimun Jawa,” lanjut pria tadi.

Sementara ABK kapal nahas tersebut berada di tengah-tengah puing, terombang-ambing di atas rakit yang terbuat dari styrofoam. Mereka berjumlah delapan orang dan semuanya selamat.

“Krunya ada delapan orang selamat semua kita proses evakuasi ke KM Hidayah Star,” katanya lagi.

Kru KM Hidayah kemudian melemparkan tali ke arah rakit Styrofoam.

Seluruh kru KLM Satria Indonesia kemudian dievakuasi ke KM Hidayah Star.

Kecelakaan laut ini terjadi di  tiga mil sebelah utara Pulau Parang, Kecamatan Karimunjawa.

Kapal tenggelam setelah dihantam badai sehingga terjadi kebocoran di bagian lambung. Sebelum tenggelam, nakhoda KLM Satria Indonesia sempat meminta pertolongan dengan radio navigasi.

“Setelah sampai di utara Pulau Parang, tiba-tiba datang badai disertai hujan kemudian menghantam bagian belakang kapal di sebelah kemudi. Kemudian air naik lewat belakang kapal,” ungkap Kapolsek Karimunjawa, IPTU Slamet Raharjo

Seluruh anak buah kapal yang berhasil diselamatkan kemudian dibawa ke Puskesmas Karimunjawa dan dipulangkan setelah kondisi mereka stabil.

“Kondisi kru kapal saat ini sudah dipulangkan ke agennya di Semarang. Tadi dari Karimunjawa kurang lebih jam 11.00 WIB naik kapal ekspress Bahari. Sampai Jepara pukul 13.30 WIB,” kata Kepala Jaga Harian Basarnas Jepara, Endra Prasetya, kepada Maria Gerarda d program Ragam Perkara, Jumat (2/4). (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:35
02:53
04:40
01:09
02:29
02:19
Viral