Jumlah Korban Banjir Bandang di NTT Kembali Bertambah | tvOne

Sabtu, 10 April 2021 - 09:28 WIB

Flores Timur, Nusa Tenggara Timur – Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang yang melanda Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali bertambah pada Sabtu, 10 April 2021. Reporter Taufik Koban mengatakan, berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) angka korban jiwa yang sebelumnya 71 orang, bertambah menjadi 73 korban.

Taufik juga menyebutkan kepada Rendra Kusuma di program Kabar Pagi, bahwa masih ada lima orang yang dinyatakan hilang di Kabupaten Flores Timur. Sehingga Tim SAR gabungan masih siaga di Desa Nelelamadike, untuk melanjutkan proses pencarian dan evakuasi korban.

Sementara itu sejumlah warga dilaporkan telah mulai kembali ke area tempat tinggalnya untuk mencari barang-barang yang bisa mereka gunakan seperti pakaian dan perabotan.

BNPB Kerahkan SAR Dog

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyebut anjing K9 atau Search and Rescue (SAR) Dog efektif untuk menemukan jenazah korban bencana Siklon Tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur.

"SAR dog sangat efektif menyasar titik lokasi jenazah, sehingga kinerja alat berat tidak kesulitan," ujar dia dalam konferensi pers virtual yang dipantau dari Jakarta, Kamis (8/4).

Dia mengatakan anjing K9 disebar di berbagai wilayah terdampak bencana untuk menemukan jenazah yang masih tertimbun lumpur akibat banjir dan tanah longsor, dampak Siklon Seroja.

Pelacakan dengan anjing K9 itu memudahkan alat berat yang dikerahkan untuk menemukan lokasi yang tepat untuk menggali lumpur dan menemukan para korban.

BNPB mendapatkan dukungan Polri dan Jakarta Rescue untuk membantu operasi pencarian dan evakuasi dengan SAR dog di lokasi tersebut. Jakarta Rescue mengirimkan tujuh SAR dog, sedangkan Polri mengirimkan enam anjing K9. 

Ketujuh SAR dog Jakarta Rescue yang dikerahkan oleh BNPB ini berasal dari beberapa unit, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jakarta Timur, dan Jawa Tengah. Dukungan 1 SAR dog berada di Adonara, sedangkan 4 SAR dog di Lembata. Jakarta Rescue menyiagakan 2 lainnya di Kupang.

Sedangkan anjing jenis K9 dari Polri terdiri Belgian Malinois 3 ekor, German Shepherd 2, dan Pointer 1. Keenam anjing membantu pencarian korban hilang di Adonara sejumlah 3 ekor dan Lembata 3 ekor. Jumat (9/4) Mabes Polri akan menambah 10 anjing untuk membantu pencarian. 

Doni menambahkan, selain korban jiwa, terdapat kerusakan sawah yang jumlahnya cukup besar, hewan ternak yang hanyut dan mati, jembatan putus di sejumlah kabupaten/kota.

"Irigasi rusak, termasuk bangunan pemerintah, sekolah, rumah penduduk yang rusak berat dan rusak ringan," ujar Doni. (act/ant)

Lihat juga: DARURAT BENCANA NTT, PENCARIAN KORBAN TERKENDALA KURANGNYA ALAT BERAT

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:56
07:36
01:53
01:21
01:08
01:52
Viral