Polisi Menertibkan Pesepeda Nakal di Kawasan Sudirman Thamrin
Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mulai menyisir sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin untuk menertibkan para pesepeda nakal yang menggunakan jalur umum. Penertiban ini digelar sejak pukul 06.30 WIB pagi tadi (2/6). Penertiban tersebut dilakukan terkait maraknya pesepeda nakal yang tidak menggunakan jalur khusus sepeda yang telah disediakan.
Pada peraturan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya telah memberikan keleluasaan bagi sepeda balap (road bike) untuk melintas di luar jalur sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin pada hari kerja Senin-Jumat dengan pengaturan waktu pukul 05.00-06.30 WIB.
Debby Tobing, reporter tvOne yang melaporkan langsung dari lapangan pun menuturkan jika polisi telah melakukan penertiban pesepeda nakal. “Per hari ini Dirlantas Polda Metro Jaya telah melakukan penertiban pesepeda nakal ke beberapa titik di lokasi DKI Jakarta, yakni disekitar Thamrin menuju Sudirman begitupun sebaliknya,” jelasnya.
Meski demikian, tim di lapangan tak menemukan ada pesepeda yang keluar jalur umum dalam operasi penertiban pesepeda nakal hari ini.
“Dari hasil evaluasi hari ini bahwa pesepeda (road bike) ini sudah mulai tertib dan telah kembali ke jalurnya sejak pukul 06.30 WIB pagi tadi sesuai dengan peraturan Gubernur DKI Jakarta,” ujarnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan jika setelah ini akan ada evaluasi terkait peraturan baru penertiban pesepeda (road bike) ini. Lebih lanjut, nantinya akan ada sanksi bagi pesepeda nakal yang keluar jalur.
Seperti yang diketahui, sebelumnya viral sebuah foto seorang pengemudi motor mengacungkan jari tengah ke arah sekelompok pesepeda nakal yang menggunakan jalur kanan jalan. Mulanya, foto tersebut diunggah oleh akun @samartemaram di Twitter, Kamis (27/5). Akun tersebut menulis caption soal pengendara motor yang berani mengacungkan jari tengah kepada rombongan pesepeda yang menggunakan jalur kanan tersebut.
Adapun komunitas pesepeda yang di maksud dalam akun Instagram-nya, yakni @goshow.cc memberikan klarifikasi dalam bahasa Inggris. Mereka mengaku memang berada di jalur kanan, dengan alasan ada bus yang sedang menyeberang di underpass Dukuh Atas (28/5).
Terbaru, akun Instagram komunitas pesepeda @goshow.cc yang sempat menjelaskan kejadian itu akhirnya meminta maaf usai menimbulkan polemik di tengah masyarakat tentang pesepeda vs pengendara motor. Sebuah foto dengan tulisan "MAAF" terpampang diunggahan terakhir akun itu. Akun ini juga turut menuliskan pernyataan terkait permintaan maafnya.
Terkait polemik yang terjadi, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria pun merespons dengan meminta pesepeda untuk menggunakan jalur yang disediakan pemerintah dan wajib mengikuti peraturan yang telah ditetapkan. (adh)