Sekat Jembatan Suramadu, 50 Pengendara Positif Corona

Senin, 7 Juni 2021 - 11:10 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Petugas gabungan melakukan penyekatan di jembatan Suramadu setelah meningkatnya kasus COVID-19 di Bangkalan, Madura, pasca lebaran Idul Fitri belum lama ini. Pengendara Madura yang akan memasuki wilayah Madura diwajibkan untuk menjalani tes swab antigen terlebih Klik Disini gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya melakukan penyekatan ini di pintu keluar jembatan Klik Disini dimulai sejak pukul 10.00 pagi dan sebelum memulai prosedur tes, petugas terlebih dahulu mengecek kelengkapan seperti KTP  dan surat bebas COVID-19. Pengendara asal tiga wilayah yakni Klampis, Arosbaya, dan Kota Bangkalan diwajibkan menjalani tes swab antigen di lokasi Klik Disini sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur, sementara ada perintah (bahwa masyarakat) dari tiga kecamatan yang terindikasi itu (COVID-19) kita lakukan swab. Tapi kami lagi meminta arahan dari beliau (gubernur Jatim) bagaimana karena setelah tes secara acak ternyata ada warga dari Tanah Merah juga yang positif," ungkap Ery Cahyadi, Walikota Surabaya saat diwawancarai di Klik Disini hasil laporan lapangan diketahui hingga sore hari, Minggu (6/6) terdapat kurang lebih 70 pengendara yang hasil swabnya menunjukkan indikator reaktif. Walikota Surabaya mengatakan, warga yang terindikasi positif ini akan ditempatkan di Rumah Sakit Asrama Haji RSUD dr. Soetomo dan Rumah Sakit Lapangan Indrapura. Dua rumah sakit ini memang sudah disiapkan untuk menampung para pengendara dan penumpang yang dinyatakan positif Klik Disini kesempatan tersebut, Ery sempat mengimbau bagi masyarakat yang akan memasuki kota Surabaya agar membawa hasil swab antigen. Hal tersebut ujarnya akan sangat membantu petugas yang berjaga di Klik Disini kita syaratkan untuk mempermudah kami, warga yang masuk mungkin membawa (hasil swab) antigen dulu. Jadi pada waktu masuk kita sudah enteng, tinggal lepas (melanjutkan perjalanan). Kalau yang tidak punya antigen kita baru lakukan antigen di kota Surabaya. Karena kita sama-sama menjaga lah," Klik Disini lanjut, Ia menyampaikan jika hal tersebut dilakukan agar masing-masing daerah , yakni Surabaya dan Madura tak saling memberikan dampak peningkatan kasus COVID-19. (adh)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:16
09:06
09:00
01:35
02:53
03:01
Viral