Ketersediaan Tempat Tidur di RSDC Wisma Atlet Tinggal 18 Persen

Senin, 14 Juni 2021 - 11:24 WIB

Jakarta - Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat hari Minggu (13/6) kemarin kembali menerima 329 pasien COVID-19. Ratusan pasien baru tersebut menjadi catatan bahwa kasus COVID-19 di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 2 kali lipat dari hari biasanya.

Dalam 4 hari terakhir, RSDC Wisma Atlet terus menerima pasien COVID-19. Seperti yang diketahui, kasus COVID-19 di DKI Jakarta mengalami peningkatan dalam satu pekan ini. Seluruh pasien baru yang tiba telah ditempatkan di beberapa tower di RSDC Wisma Atlet. 

Penambahan pasien baru ini berimbas pada ketersediaan ruang rawat dan occupancy rate yang semakin menipis di RSDC Wisma Atlet. Bahkan di tower 5 sudah terisi hingga 97 persen. Guna mengantisipasi kasus lonjakan COVID-19 baru, RSDC Wisma Atlet telah menyiapkan tower 8 yang ada di daerah Pademangan.

Sementara itu, hingga pagi ini (14/6) pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet masih terus bertambah. Berdasarkan laporan tim di lapangan, Unit Gawat Darurat (UGD) yang ada di RSDC Wisma Atlet pun terpantau penuh. Diduga peningkatan drastis pasien COVID-19 yang terjadi di DKI Jakarta ini sebagai imbas libur lebaran lalu.

“Tercatat pasien yang masuk UGD sampai pukul 00.00 WIB tadi malam ada sekitar 400 orang dan pagi ini total ada 5.028 pasien yang tengah dirawat di RSDC Wisma Atlet setelah sebelumnya ada sebanyak 4.800 an pasien,” ujar Letkol Laut M. Arifin selaku Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet, Jakarta.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan jika penambahan pasien COVID-19 yang cukup drastis hingga tembus 5 ribu pasien ini menjadi imbas libur lebaran yang terjadi kemarin. “Karena mobilitas orang semakin tinggi sejak libur lebaran sehingga jumlah penularannya semakin banyak juga,” ungkapnya.

Terkait hal ini, menurut survey dan data yang dimiliki, pasien baru COVID-19 saat ini didominasi oleh 10 kelurahan yang ada di DKI Jakarta. “Jadi yang menyumbang besar ada di daerah Cipayung, Cilangkap, Ciracas, Kemayoran, Pasar Minggu, Priok dan kami ada datanya jika terdapat 10 kelurahan menyumbang pasien terbanyak di RSDC Wisma Atlet ini,” papar Arifin.

Menurutnya, penyumbang terbesar berasal dari klaster keluarga yang menularkan ke anggota keluarga lainnya. Sedangkan dari klaster perkantoran juga menyumbang cukup banyak pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran ada sekitar 21 persen.

Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai hal tersebut. Mengingat, bed occupancy rate (BOR) dan tingkat keterisian yang ada di RSDC Wisma Atlet semakin menipis. “Jadi bed occupancy rate yang ada di RSDC Wisma Atlet saat ini tinggal 18 persen atau 1.000 an,” paparnya. (adh)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral