Covid-19 Makin Gawat, Keterisian Ruang di Rumah Sakit Tarakan Penuh

Kamis, 1 Juli 2021 - 10:44 WIB

Jakarta - Lonjakan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta, tentunya membuat sejumlah keterisian ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan yang berada di kawasan Gambir, Jakarta Pusat penuh. Terpantau sejak kemarin (30/6), keterisian ruangan di RSUD Tarakan sempat mencapai 100 persen.

Sedangkan kapasitas normal yang berada di RSUD Tarakan sendiri berkisar 250 tempat tidur dan di ruang IGD terdapat 50 tempat tidur. Tercatat, kemarin sempat terisi sebanyak 280 tempat tidur di RSUD Tarakan. 

Terkait hal tersebut, pihak rumah sakit mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sehingga saat ini sudah didirikan tenda-tenda darurat di sekitar kawasan rumah sakit. 

“Total ada 3 tenda darurat yang telah didirikan ada di halaman Rumah Sakit Tarakan dan juga ada di halaman SD Negeri 2 Cideng, Gambir, Jakarta Pusat yang letaknya persis di belakang RSUD Tarakan,” ujar Fahada Indy, yang melaporkan langsung dari RSUD Tarakan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, RSUD Tarakan ini tidak hanya merawat pasien positif Covid-19 tetapi juga menangani pasien non Covid-19. Kendari demikian, ruangan perawatannya pun telah dipisah. “Tenda-tenda darurat yang telah didirikan itu nantinya akan digunakan untuk merawat pasien yang tidak memerlukan tabung oksigen,”katanya.

Semua pasien baik Covid maupun non Covid yang dirawat di RSUD Tarakan ini akan langsung ditangani oleh tenaga kesehatan dengan total keseluruhan berjumlah sekitar 300 orang nakes. Meskipun begitu, pihak RSUD Tarakan mengaku masih cukup kewalahan dan membutuhkan tambahan sekitar 150 sampai 200 orang tenaga kesehatan yang mana proses rekrutmen masih terus dilakukan.

Menurut keterangan, sekitar 150 sampai 200 nakes tambahan tersebut nantinya akan ditugaskan di tenda-tenda darurat yang telah disediakan dan di ruangan IGD. RSUD Tarakan. Sementara itu, untuk antrian ambulans dan pasien Covid-19 yang hendak memasuki RSUD Tarakan pun belum tampak terlihat sejak semalam. 

Terkait keterisian tenda-tenda darurat yang berada di SD Negeri 2 Cideng dan di halaman RSUD Tarakan pun dilaporkan masih akan menunggu ketersediaan dan kesiapan para tenaga kesehatan. Hal itu dilakukan seiring dengan adanya lonjakan kasus positif Covid-19 dan tingkat keterisian ruangan yang telah mencapai 100 persen. (adh)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:09
06:21
05:05
03:27
01:36
06:06
Viral