VIRAL! Satu Keluarga di Madiun Tolak Swab Berakhir Tragis

Rabu, 28 Juli 2021 - 15:24 WIB

Madiun, Jawa Timur - Sebuah video yang memperlihatkan warga membawa jenazah dengan kendaraan roda tiga ramai diperbincangkan di media sosial. Berdasarkan video tersebut diketahui pihak keluarga menolak swab dan membawa paksa pasien hingga akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan pulang.

Tampak video amatir seorang pasien tengah berbaring di atas bak kendaraan roda tiga bersama dua orang anggota keluarganya. Sepulang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Dari video tersebut terdengar salah seorang anggota keluarga yang tengah merekam sambil mengutarakan kekecewaannya terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)  Caruban. 

Menanggapi video viral tersebut, pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban menjelaskan bahwa sebelumnya pasien dengan inisial T, yang merupakan warga Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun datang ke UGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban pada Senin (26/7) siang bersama keluarganya.

Karena diagnosa dokter sang pasien harus menjalani rawat inap, maka pasien wajib melakukan swab antigen guna mengetahui apakah pasien terpapar Covid-19 atau tidak. Namun, dari pihak keluarga menolak pasien di swab dan memilih membawa pulang pasien dengan menandatangani surat kesepakatan bersama hingga akhirnya muncul video viral bahwa pasien tersebut meninggal saat berada di perjalanan pulang.

“Yang pasti pada saat pasien itu meninggal kami kurang tahu, tapi saat kita lakukan screening pasien seharusnya melakukan rawat inap sesuai dengan kajian dokter atau medis karena kondisinya tersebut,” kata Yoyok Andik Setiyawan, selaku Humas RSUD Caruban.

Yoyok menjelaskan terkait prosedur rawat inap pasien. “Tentu untuk melakukan rawat inap kami harus melakukan prosedur dan prosedur itu berlaku di rumah sakit lain. Karena itu menentukan apakah pasien akan dirawat di ruang biasa atau ruang rawat inap isolasi dan untuk menentukan itu kami harus melakukan prosedur swab antigen,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan jika permasalahannya terletak pada pasien dan keluarganya yang menolak untuk melakukan prosedur tersebut, yakni swab antigen dan meminta untuk memulangkan pasien secara paksa. (adh)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:43
06:09
02:32
04:51
03:03
02:36
Viral