Pengusaha Asal Jakarta Dianiaya dan Disekap Kawanan Perampok di Dalam Mobil

Madiun, Jawa Timur - Seorang pengusaha asal Jakarta dianiaya dan disekap dalam mobil oleh sekelompok perampok. Korban berhasil kabur setelah komplotan pelaku lengah minum kopi di warung. 

Tampak dalam rekaman video detik-detik seorang pria yang mengendarai mobil berwarna hitam saat sedang diamankan warga dan polisi usai menabrak mobil box yang berada di Jalan Raya Madiun-Nganjuk, Jawa Timur pada Rabu (4/8) lalu. Belakangan diketahui pria tersebut Hendra Halim (38 tahun), merupakan seorang pengusaha asal Jakarta yang berhasil lolos dari kejaran kawanan perampok yang sempat menyekap dan menganiayanya.

Kendati demikian, korban berhasil kabur saat para pelaku sedang minum kopi di warung yang ada di pinggir jalan. Warga yang tidak mengetahui awal mula kejadian, menyangka pria tersebut sebagai maling karena para pelaku yang meneriakinya. 

“Waktu saya mau mengejar itu dari arah utara ke selatan ada ramai-ramai dikira ada maling dan dikejar oleh sejumlah warga karena sang pengemudi mobil tidak mau berhenti,” kata Anton, salah seorang warga sekitar. Menurut penuturan Anton, korban sempat terlibat dalam aksi kejar-kejaran dengan para pelaku. 

Penyekatan itu bermula saat korban yang sedang melakukan transaksi jual beli mobil dengan seseorang di wilayah Cibubur, Jakarta. Pelaku bukannya menawar mobil, tetapi langsung menyekap korban ke dalam mobil Pajero berwarna hitam miliknya dan dibawa hingga ke Madiun.

Dalam perjalanan Jakarta-Madiun kawanan perampok tersebut sempat bernegosiasi dengan keluarga korban dan meminta tebusan sebesar Rp5 miliar. “Bergulir dari wilayah Jakarta sampai Polres Madiun lalu yang bersangkutan sempat dianiaya dan dimintai uang tebusan sebanyak Rp5 miliar,” ungkap AKP Ryan Wira Raja Pratama, Kasat Reskrim Polres Madiun.

Ryan mengatakan jika pihak keluarga korban telah memberikan uang tebusannya sebesar Rp10 juta. Saat ini korban masih dalam perawatan lantaran sempat dianiaya dan mendapat luka tusukan di sebagian tubuhnya. Sementara itu, 3 dari 4 orang pelaku telah diamankan oleh tim Polres Madiun sedangkan 1 orang lainnya masih dalam status buron. (adh)