Suami Sah Ditembak Selingkuhan Istrinya Sendiri di Madura

Senin, 16 Agustus 2021 - 12:10 WIB

Bangkalan, Jawa Timur - Seorang pria bersama dua orang rekannya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian Sat Reskrim Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur lantaran telah menembak seorang korban berinisial ES (38).

Pelaku menembak korban karena korban mengetahui bahwa pelaku memiliki hubungan asmara dengan istri korban.

Insiden tersebut terjadi di pinggir jalan Dusun Karang Pandan, Desa Sukolilo Timur, Kecamatan Labang, Bangkalan pada Sabtu (⅞) sekitar pukul 21.00 WIB.

Korban ditembak menggunakan senjata api (senpi) rakitan oleh selingkuhan istrinya berinisial SY. Ironisnya, penembakan dilakukan di depan anaknya yang masih berusia 6 tahun.

Meskipun ditembak dua kali oleh pelaku, beruntung korban masih selamat dan saat ini dilakukan perawatan di rumah sakit.

Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino mengatakan kejadian berawal saat korban mendapat laporan dari pelanggan terkait putusnya jaringan internet di lokasi kejadian. Mendapat informasi tersebut korban pun mendatangi pelanggan tersebut terlebih karena tempat tinggalnya tak jauh dari lokasi pelanggan.

Tanpa basa-basi, pelaku SY datang menghampiri korban dan langsung menembakan senpi ke arah korban dengan jarak dua meter.

Ketika itu korban sempat menghindar namun tembakan mengenai bahu kiri bagian atas. Korban pun ambruk dan pura-pura mati. Namun pelaku SY nampaknya ingin memastikan agar korban ES meninggal maka pelaku pun kembali melepaskan satu peluru ke arah kepala. 

“Setelah tertembak si korban langsung terjatuh dan dia pura-pura mati tidak bergerak sama sekali,” tutur AKBP Alith.

Tiga tersangka yang diamankan tersebut adalah SY yang merupakan pelaku utama dan juga eksekutor. Teman pelaku dengan inisial D yang memotong kabel jaringan internet yang ada di tempat kejadian perkara (TKP). Terakhir saudara F yang menunjukkan kepada tersangka utama keberadaan korban ES.

Pada saat pengerjaan jaringan, korban ES sedang bersama sang putri sehingga ketika kejadian berlangsung, sang anak menyaksikan langsung. Melihat kejadian tersebut, anak korban berteriak histeris dan lari ketakutan.

Ketiga orang tersangka bekerja di salah satu perusahaan jasa telekomunikasi. Hingga saat ini pihak kepolisian pun masih mendalami keterlibatan lain termasuk meminta keterangan istri korban. (awy)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral