Kasau Apresiasi Seluruh Pihak yang Terlibat Misi Evakuasi WNI

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 15:40 WIB

Jakarta - Kepala staf TNI Angkatan Udara (AU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam misi evakuasi WNI dari Afghanistan. Kasau menyambut tim evakuasi di apron Lanud Halim Perdanakusuma pada Sabtu (21/8) dini hari tadi.

TNI Angkatan Udara (AU) mengevakuasi WNI menggunakan boeing 737-400 skadron udara 17 dengan sinyal/tanda “Kencana Zero Four”. Sementara itu, prajurit TNI AU yang terlibat dalam evakuasi tersebut, yaitu Satbravo-90 Paskhas. Pesawat yang mengangkut para WNI di Afghanistan itu diterbangkan oleh Letkol Pnb Ludwig Bayu dan Mayor Pnb Mulyo.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan menggunakan pesawat militer untuk memulangkan puluhan WNI di Afghanistan demi memastikan keamanan dan keselamatan WNI, kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.

Pesawat TNI Angkatan Udara itu berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma pada 18 Agustus 2021, sekitar pukul 06.00. Namun, izin pendaratan di Bandara Hamid Karzai, Kabul baru diberikan oleh otoritas setempat pada 20 Agustus 2021. Proses evakuasi berlangsung selama dua jam, lebih lama dari rencana awal selama 30 menit.

Rute yang ditempuh pesawat untuk mencapai Kabul, yaitu Jakarta, Aceh, Kolombo di Sri Lanka, Karachi di Pakistan, dan Islamabad di Afghanistan. Di Islamabad, tim evakuasi menunggu izin mendarat di Bandara Hamid Karzai, Kabul, dari otoritas setempat.

Kemudian saat lepas landas dari Bandara Hamid Karzai, pesawat kembali mendarat di Islamabad untuk pengisian bahan bakar sebelum pulang ke Tanah Air menggunakan rute yang sama, yaitu Karachi, Kolombo, Aceh, dan Jakarta.

Saat ini 26 orang WNI yang dievakuasi tengah melakukan karantina disalah satu hotel di daerah Jakarta Selatan. Seperti diketahui, WNI yang dievakuasi dari Afghanistan dalam keadaan sehat walafiat karena telah menjalani prosedur penanganan Covid-19 yang harus dijalani setiap warga negara yang tiba di Indonesia.

Seperti yang diketahui, mereka yang dievakuasi terdiri dari 26 WNI termasuk staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), 5 warga Filipina, dan 2 warga Afghanistan yang merupakan suami dari WNI dan staf lokal KBRI. Sehingga total yang dievakuasi menggunakan pesawat milik TNI AU ada 33 orang. (adh/ant)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:50
06:25
05:02
05:06
03:25
02:07
Viral