Potret Afghanistan Terkini, Taliban Rayakan Akhir Intervensi Asing

Rabu, 1 September 2021 - 15:29 WIB

Khost, Afghanistan - Afghanistan saat ini bebas dari campur tangan militer asing terutama Amerika Serikat. Kelompok militer Taliban dan pendukungnya merayakan hal ini secara teatrikal.

Mereka mengusung peti mati berselimut bendera Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis yang merupakan negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Perayaan tersebut terjadi di Kota Khost yang berada di wilayah timur Afghanistan waktu setempat.

Beberapa jam sebelumnya, tentara terakhir Amerika Serikat terbang meninggalkan Afghanistan dari bandara Internasional Hamid Karzai, ibu kota Kabul.

Militer Amerika menginvasi Afghanistan dan menggulingkan pemerintah Taliban tahun 2001 lalu.

Amerika dan sekutunya kemudian menempatkan pasukan di Afghanistan selama 20 tahun seiring dengan berjalannya pemerintahan pasca Taliban.

Taliban kembali menguasai Afghanistan bulan lalu setelah militer Amerika Serikat menghentikan campur tangan keamanan dan memutuskan keluar dari Afghanistan.

Pemerintah Afghanistan yang selama ini berlindung kepada militer Amerika Serikat tidak berdaya menghalau Taliban.

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani bahkan paling dulu melarikan diri ke luar negeri yang kemudian diikuti jejaknya oleh ribuan warga sipil Afghanistan.

Taliban menambah pasukan ke wilayah perlawanan

Taliban menambah pasukan ke wilayah-wilayah yang masih perlawanan terutama wilayah Lembah Panjshir di mana terdapat milisi anti Taliban berkekuatan ribuan militer.

Penambahan pasukan Taliban ke wilayah Lembah Panjshir terjadi pada Selasa (31/8) waktu setempat pasca terjadinya baku tembak antara pasukan Taliban dengan milisi anti Taliban setempat.

Baku tembak terjadi Senin (30/8) malam dan menewaskan 7 orang. 

Milisi penentang Taliban, pasukan pertahanan mengklaim seluruh korban tewas merupakan anggota pasukan Taliban.

Namun belum ada keterangan resmi dari pihak Taliban mengenai hal ini.

Lembah Panjshir merupakan provinsi di Afghanistan yang masih memberikan perlawanan atas kembali berkuasanya kelompok Taliban.

Milisi anti Taliban di Panjshir dipimpin oleh Ahmad Massoud, putra dari Ahmad Shah Massoud pejuang masa perang melawan Uni Soviet.
Sejauh ini, milisi anti Taliban maupun Taliban berupaya menghindari bentrok senjata dan tengah mengupayakan negosiasi.

Massoud sendiri didukung oleh ribuan milisi yang terdiri dari warga sipil bersenjata dan sisa-sisa tentara pasukan khusus Afghanistan.

Selain di Panjshir, sejumlah milisi lokal juga masih mencoba bertahan dan melawan Taliban di provinsi Baghlan.(awy)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:59
02:28
01:48
06:43
06:09
02:32
Viral