Bocah 10 Tahun Diduga Jadi Korban Penculikan dan Pencabulan

Jumat, 3 September 2021 - 12:54 WIB

Medan, Sumatera Utara - Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun di Medan, Sumatera Utara (Sumut), diduga diculik. Bocah itu kemudian diduga dicabuli oleh 10 pria tak dikenal di atas mobil pickup.

Diketahui, kejadian pencabulan terhadap bocah tersebut terjadi pada siang hari (2/9) dan lokasinya tidak jauh dari rumah korban. Dengan didampingi oleh sang ibu, bocah yang masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar mendatangi kantor pengacara di Jalan Teladan, Medan, Sumatera Utara untuk meminta pendampingan dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh sang bocah.

Kejadian yang dialami korban berawal saat korban keluar rumah menuju warung yang tidak jauh dari rumahnya. Di perjalanan, korban di adang dan disuruh masuk kedalam mobil bak terbuka yang berterpal.

Diperkirakan ada 10 orang pria yang berada didalam mobil tersebut dan seluruhnya tak dikenal oleh korban. Korban kemudian diajak berkeliling, selama didalam mobil korban dicabuli oleh para pelaku yang menggunakan penutup wajah.

Selain itu, korban juga disiksa secara fisik hingga disulut rokok oleh para pelaku. Kuasa hukum korban menjelaskan kasus pencabulan tersebut telah dilaporkan oleh pihak keluarga ke Satreskrim Polrestabes Medan. Keluarga pun berharap para pelaku segera ditangkap.

“Jadi korban dipaksa dan dicegat lalu dinaikkan kedalam mobil pickup berwarna putih dan belakangnya ditutup terpal berwarna biru,” ujar pengacara korban menjelaskan kronologi kejadian.

Menurut pengacaranya, saat berada di dalam mobil korban dipaksa untuk melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji atau asusila. Pasca kejadian tersebut korban mengalami trauma berat dan tidak mau lagi bermain bersama teman-temannya.

Ia juga ketakutan apabila melihat mobil jenis bak terbuka melintas di depan rumahnya. Sementara itu, pihak kepolisian masih memeriksa korban dan sejumlah saksi untuk mencari para pelaku.

Terkait kejadian ini, korban dengan didampingi ibu dan pengacaranya mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Medan guna melaporkan dan menyampaikan ciri-ciri pelaku yang telah berbuat asusila kepada dirinya. Kuasa hukum korban menyampaikan bahwa bocah tersebut mengalami kondisi psikis yang cukup buruk.

Dikabarkannya, akibat insiden tersebut salah satu organ vital korban mengalami pendarahan dan saat ini masih dalam tahap penyembuhan. (adh)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
01:41
01:47
06:30
01:40
02:00
Viral