Setengah Dusun Hilang Terdampak Pembangunan Tol Yogya-Bawen

Jumat, 3 September 2021 - 19:19 WIB

Yogyakarta - Pembangunan jalan tol Jogja-Bawen tidak hanya membuat warga terdampak menjadi kaya, mendadak kamu juga berdampak pada hilangnya kampung. Dusun Sanggrahan, Sleman bahkan bahkan harus hilang setengahnya akibat terkena pembangunan tol.

Dusun Sanggrahan Tirtoadi, Mlati, Sleman menjadi salah satu wilayah yang terkena pembangunan jalan tol Jogja-Bawen.

Sekitar 90 rumah masuk dalam daftar yang ikut serta dalam pembangunan tol. Secara wilayah administrasi, Dusun Sanggrahan ini nantinya akan hilang setengahnya akibat pertemuan tiga ruas tol Jogja-Bawen Jogja-Solo dan Yogya-Bandara YIA. 

Di Tirtoadi sendiri saat ini sekitar 98% warganya sudah menerima uang ganti untung dan saat ini hanya tinggal sekitar 17 orang yang belum menerima karena berbagai faktor.

“Untuk wilayah Tirtoadi bisa dikatakan 98%. Hanya beberapa yang ada kendala karena, satu pada saat mau pencairan pemilik tanah meninggal, jadi harus mengurusi berkas dahulu,” tutur Jogoboyo Kelurahan Tirtoadi, Heky.

Setelah menerima uang ganti untung, warga langsung membongkar rumah dan membangun rumah baru di lokasi lain.

Mereka rata-rata mendapatkan uang ganti untung hingga miliaran rupiah tergantung luas dan letaknya. 

“Orangnya orangnya sudah pindah berhubung sudah mendapat uang ganti rugi langsung pindah ke kampung lain,” tutur seorang warga Tirtoadi, Gudadi.

Di Kelurahan Tirtoadi ada 5 Dusun yang terdampak pembangunan tol Jogja-Bawen.

Warga yang menjadi miliarder baru bahkan langsung menggunakan uang ganti untung untuk membeli tanah serta mobil baru.(awy)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:52
01:10
01:59
02:00
01:32
25:54
Viral