Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Baja Canggih di Cilegon

Cilegon, Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini meresmikan pabrik industri baja di Cilegon, Banten. Pabrik yang bernama Hot Strip Mill 2 itu milik PT Krakatau Steel Tbk.

Pabrik yang memproduksi baja canai panas atau hot rolled coil (HRC) ini menggunakan teknologi 4.0 terbaru di industri baja. Bahkan pabrik baja dengan teknologi ini hanya ada 2 di dunia, yakni di Indonesia dan Amerika Serikat.

Presiden Jokowi optimistis industri baja berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi, tidak hanya membuka lapangan kerja tapi juga akan memangkas impor baja serta menghemat devisa 29 triliun per tahun. Hal tersebut didukung dengan meningkatnya kebutuhan baja dalam negeri hingga 40 persen. 

Selain itu produsen baja pelat merah PT Krakatau Steel diharapkan mampu memproduksi baja berkualitas sehingga dapat bersaing dengan produsen baja global.

“Walaupun dimasa pandemi transformasi BUMN tetap terus kita lakukan tadi sudah disampaikan oleh Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir,” ungkap Jokowi dalam peresmian pabrik baja di Cilegon, Banten.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan PT Krakatau Steel Tbk saat ini sudah meraup keuntungan sebesar Rp800 miliar setelah sebelumnya selama delapan tahun merugi. Hal ini diungkapkan Erick Thohir di dalam kesempatan peresmian Pabrik industri baja milik PT Krakatau Steel di Kota Cilegon, Banten. 

Erick juga menceritakan langkah-langkah Kementerian BUMN dalam menstrukturisasi PT Krakatau Steel. Erick membeberkan sejumlah tahapan yang dilakukan kementerian yang menurutnya langkah-langkah tersebut sudah berhasil selama delapan tahun. Saat ini keuntungan Krakatau Steel telah mencapai Rp800 miliar. 

“Kalau kita lihat sekarang performancenya selama ini Krakatau Steel itu rugi delapan tahun terakhir ini sekarang sudah untung Rp800 miliar tetapi saya bilang kepada manajemen jangan berpuas diri karena ini penting bagaimana tentu kita terus tingkatkan performance daripada Krakatau Steel,” ujar Erick. (adh)