Tak Tinggal Diam, Aparat Akan Kejar dan Tindak Teroris KKB

Jayapura, Papua - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono mengatakan pihaknya akan mengejar dan menindak kelompok separatis teroris yang telah menyerang para tenaga kesehatan dan anggotanya. Hal tersebut disampaikan Pangdam ketika menjenguk para korban yang dirawat di rumah sakit.

Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono mengunjungi empat orang tenaga kesehatan dan satu orang anggotanya yang menjalani perawatan di rumah sakit Marthen Indey Jayapura. Mereka adalah korban kekerasan kelompok separatis teroris di pegunungan Kiwirok beberapa hari lalu.

Sebelumnya ada sembilan orang tenaga kesehatan yang dievakuasi dan mendapat perawatan intensif sejak Jumat (17/9) lalu. Lima diantara mereka sudah kembali ke keluarga dan kerabat.

Pangdam memberikan semangat kepada para tenaga kesehatan dan anggotanya. Ia menawari mereka untuk menjadi tenaga honorer di rumah sakit Marthen Indey apabila sudah pulih.

"Bahwa sekarang mereka menjadi korban, itu adalah sebuah risiko dan dan itu sudah kita tindak. Artinya yang mau berbuat kekerasan terhadap mereka, tetap kita tindak, tetap kita kejar karena mereka melakukan hal-hal tersebut di luar asas prikemanusiaan," sebut Yogo.

Jenazah tenaga kesehatan Gabriella Meilan korban kekerasan kelompok separatis teroris tiba di Jayapura kemarin bersama jenazah seorang prajurit yang gugur. Pratu Ida Bagus gugur dalam kontak tembak dengan kelompok separatis teroris saat evakuasi jenazah suster Gabriella Meilan di distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang. (afr)