Manusia Silver Merajalela Akibat Sulit Ekonomi, Pengamat Sosial: Banyak Anak yang Dieksploitasi

Tangerang Selatan, Banten - Seorang bayi 10 bulan dilumuri cat untuk menjadi manusia silver dan diajak mengamen di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan. Perilaku tak pantas itu diketahui setelah foto bayi berwarna silver viral di media sosial. Tragisnya sang Ibu yang mengaku tidak mengetahui jika bayi yang dititipkan ke tetangganya itu dicat untuk  mengamen bahkan sampai dilumuri cat.

Maraknya pengamen dan peminta-minta berwujud manusia silver sejatinya tidak hanya ada di ibukota dan sekitarnya tetapi di Semarang, Jawa Tengah. Seorang pria paruh baya ditangkap petugas Satpol PP di perempatan Jalan Arteri Marina saat menjadi manusia silver berbekal kotak kardus dilumuri cat warna silver. Bernama Agus Dartono yang diketahui seorang purnawirawan Polri terpaksa meminta-minta karena untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

Fenomena pengamen dan peminta-minta berwujud manusia silver kini tak bisa dinafikan keberadaannya. Ekonomi lemah dan maraknya pengangguran membuat mereka nekat mencari nafkah dengan cara tersebut. 

Ironisnya aksi melumuri tubuh dengan cat berwarna silver sejatinya akan berdampak buruk terhadap kesehatan mereka kedepannya. Terkait kasus ini, pengamat sosial Devie Rahmawati mengatakan saat ini banyak orang tua yang berpikir jika anak dapat dijadikan sebagai objek untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Devie mengungkapkan modus manusia silver kini semakin marak karena ada beberapa alasan, diantaranya permasalahan ekonomi dan cara pandang dimana anak memiliki kewajiban untuk membantu orang tua. “Banyak anak yang tidak sadar mereka telah dieksploitasi karena adanya kebutuhan emosional,” ungkap Devie (adh)