Polisi Berhasil Gerebek Pabrik Pil Koplo Ilegal Terbesar

Bantul, Yogyakarta - Tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil mengungkap dua pabrik ilegal pembuatan obat keras di Yogyakarta. Pabrik pil koplo terbesar di Indonesia ini mampu memproduksi dua juta butir obat dalam sehari senilai Rp2 miliar.

Terbongkarnya pabrik obat ilegal di Yogyakarta ini berawal dari ditangkapnya para pelaku ketika melakukan transaksi sejumlah obat psikotropika di wilayah Jawa Barat dan Jakarta Timur. Menurut pengakuan para tersangka, obat-obatan dipasok dari Yogyakarta.

Mabes Polri serta Polda DIY di kawasan Kasihan Bantul Yogyakarta dan Gamping Sleman langsung menindaklanjuti dan menemukan dua pabrik pembuatan obat ilegal. Obat tersebut disebut-sebut dapat menimbulkan efek ngantuk, cemas dan halusinasi bagi pemakainya. Polisi pun berhasil menangkap Daud seorang pimpinan pabrik dan Joko pemilik pabrik serta Triastuti seorang wanita pemasok bahan baku yang digunakan untuk memproduksi obat keras di pabrik tersebut. 

Diketahui, pabrik ini telah beroperasi sejak tahun 2018 dengan wilayah pemasaran ke Pulau Jawa dan Kalimantan. Selain itu, polisi juga masih mengejar seorang pelaku lainnya yang juga seorang otak pembuat obat keras ini. (adh)