Laporan Utama: ASN Papua Pasok Senjata KKB, Kok Bisa?

Selasa, 5 Oktober 2021 - 10:18 WIB

Jakarta - Tindak-tanduk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua tak henti menebar teror. Aksi anarkistis yang mereka pertontonkan tak hanya meresahkan warga, pun menimbulkan korban jiwa. Terlebih kini terungkap bahwa ada aparatur sipil negara (ASN) yang ikut bermain membekali kelompok separatis dengan senjata.
Di tengah gegap gempita perhelatan PON XX Papua masih ada cerita kelam di ujung timur Indonesia. Ibarat duri dalam daging, kelompok separatis teroris Papua terus menebar ketakutan di Bumi Cendrawasih. 
Pun tenaga kesehatan tak jua luput dari incaran. Para pemangku kebijakan pun meminta TNI-Polri bekerja keras demi meredam gejolak di Papua. Sayang upaya aparat keamanan untuk terus memberangus kelompok kriminal bersenjata tak lepas dari pedang.
Di lain sisi, seorang aparatur sipil negara di Pemerintah kabupaten di Papua justru menjadi pemasok senjata kelompok separatis teroris. Yang lebih mengejutkan bukan hanya ASN yang memasok senjata, konon kabarnya data intelijen menyebut ada sejumlah pejabat Pemda justru mendukung pendanaan KKB di Papua.
"Kalau nama-nama itu mungkin itu yang lebih tepatnya itu bertanya langsung kepada aparat keamanan ya, Kejaksaan kah atau kepolisian atau juga aparat intel dan juga dari aparat militer yang dimana tugasnya adalah untuk menelisik pergerakan-pergerakan daripada kelompok teroris ini. Saya memang tidak memegang daftar namanya akan tetapi laporannya itu yang kita terima di komisi juga secara pribadi," ungkap Dave Laksono, salah seorang legislator Komisi I DPR RI .
Tak pelak campur tangan ASN dalam mempersenjatai kelompok separatis menuai tanya. Apa yang melatarbelakangi tindakan mereka menopang gerakan KKB yang acap menebar teror? Bukankah ada amanah yang mereka emban ketika menjadi aparatur sipil negara untuk menjaga keutuhan NKRI? (afr)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:06
01:02
00:50
01:52
01:30
00:44
Viral