Amerika Serikat Diambang Resesi, Kok Bisa?

Rabu, 6 Oktober 2021 - 16:31 WIB

Washington DC, Amerika Serikat - Ancaman gagal bayar utang yang jatuh tempo 18 Oktober ini membuat Amerika Serikat dibayangi krisis keuangan hingga resesi. Jika tidak ada solusi hingga jatuh tempo ini, adalah untuk kali pertama Amerika Serikat gagal membayar utang.

Pemerintah Amerika Serikat dan Kongres berlomba untuk bisa menyelesaikan masalah tenggat pembayaran utang yang kian dekat. Sebelumnya, Kongres AS yang didominasi partai Republik menolak untuk memberikan keleluasaan pemerintah untuk menangguhkan atau menambah plafon utang yang akan jatuh tempo pada 18 Oktober

Pada hari Senin (4/10) lalu, Presiden Joe Biden telah meminta Kongres untuk menaikkan plafon utang. Biden menuding Partai Republik menghalangi Undang-Undang yang akan menaikkan batas utang.

Kondisi ini membuat menteri keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen menyebut Amerika menuju resesi ekonomi, jika hingga tenggat 18 Oktober tidak ada penyelesaian yang real.

Yellen telah memperingatkan AS untuk kali pertama gagal bayar utang akibat terganjal Undang-Undang yang akan menangguhkan, atau menaikkan plafon utang yang bisa berubah menjadi krisis keuangan yang menyebabkan resesi ekonomi.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan Amerika Serikat telah melakukan tindakan darurat dengan membayar penerimaan AS saat mencapai batas utang pada akhir Juli. Ini bisa menghemat uang tunai dan menarik rekening, tanpa menerbitkan obligasi baru. Jika AS gagal bayar utang, akan memicu dampak yang lebih luas. Lonjakan suku bunga yang akan berimbas besar pada jaminan sosial.(awy)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:06
01:46
08:21
03:43
06:21
13:18
Viral