Prioritas Pariwisata Paling Akhir, Gubernur Bali: Pertanian, Kelautan, dan UMKM Akan Jadi Andalan

Jakarta - Gubernur Bali I Wayan Koster menyatakan momen dibukanya pintu bali untuk wisatawan mancanegara (wisman) merupakan momen penting untuk memperbaiki perekonomian Bali yang terpuruk gara-gara pandemi Covid-19. Pariwisata memang menjadi tulang punggung perekonomian Pulau Dewata karena 54 persen penghasilan wilayah ini berasal dari sektor pariwisata.

Wayan Koster menyatakan pihaknya saat ini melakukan penataan kembali perekonomian Bali dengan sumber dan potensi lain yang selama ini kurang mendapat perhatian. Rencananya penataan ini akan dimulai tahun depan. Tujuannya adalah untuk menciptakan roda ekonomi yang berkelanjutan dan tidak bertopang hanya pada satu sektor.

"Pariwisata itu akan menjadi posisi bonus atau benefit daripada perekonomian Bali. Yang akan menjadi andalan itu adalah pertanian, kelautan, kemudian UMKM, kemudian ekonomi kreatif dan digital, dan terakhir baru pariwisata. Ini yang sudah kami rancang akan mulai diterapkan pada tahun 2022," ungkap Wayan.

Namun demikian, karena saat ini pariwisata masih merupakan penopang utama ekonomi, pihaknya tetap memprioritaskan pemulihan sektor wisata. Ia pun membeberkan, tak lama lagi Bali akan lebih memprioritaskan wisatawan yang lebih berduit dan mau tinggal di Bali lebih lama. (afr)