Said Aqil: Jabatan Agama yang Berperan Harus NU, Kalau Enggak Nanti Salah Semua

Jakarta - Ketua umum PBNU Said Aqil Siradj mengatakan seluruh jabatan keagamaan di Indonesia harus dipegang oleh kader Nahdlatul Ulama. Bahkan Said Aqil menyebut jika tidak dipegang oleh NU akan menjadi masalah.

Pernyataan itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam pelantikan PCNU di Kabupaten Tegal periode 2021-2026 pada Minggu (17/10) lalu.

"Pokoknya, jabatan-jabatan agama yang berperan harus NU. Kalau nggak nanti salah semua," serunya. 

Ia menambahkan, alasan kenapa jika jabatan agama dipegang NU adalah karena kader Nahdlatul Ulama pasti benar agamanya sebab selalu taqlid (mencerminkan sikap seseorang yang mengikuti orang lain baik itu pendapat dan perbuatannya) kepada Imam Syafii.

Pernyataan serupa juga pernah disampaikan oleh Said Aqil Siradj saat harlah ke 73 Muslimat NU di Jakarta pada 2019 lalu. Saat itu ia menyebut jabatan agama seperti imam masjid, khatib, KUA, harus dalam kontrol NU, karena kalau bukan NU akan salah semua.

Lantas apa maksud dari pernyataan Kyai Haji Said Aqil Siradj soal jabatan keagamaan harus dipegang warga Nahdlatul Ulama, apakah murni urusan organisasi atau justru sinyal politik? (afr)