Erdogan Ancam Usir Diplomat 10 Negara Sekaligus, Gara-gara Apa?

Selasa, 26 Oktober 2021 - 11:28 WIB

Turki - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam akan mengusir duta besar dari 10 negara termasuk Jerman dan Amerika Serikat. Hal itu dilakukan sebagai reaksi atas seruan kepada pemerintah Turki untuk menyelesaikan kasus oposisi Osman Kavala yang saat ini ditahan pemerintah Turki.
Presiden Erdogan meminta menteri luar negerinya untuk mengusir duta besar dari sepuluh negara yang meminta pembebasan seorang tokoh penggiat masyarakat sipil Turki yang saat ini dipenjara yaitu Osman Kavala. Para Duta Besar sepuluh negara yang terdiri dari Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Denmark, Finlandia, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, dan Swedia sebelumnya pada Senin (18/10) lalu mengeluarkan pernyataan bersama berupa seruan bagi pemerintah Turki untuk menyelesaikan kasus Osman Kavala dengan adil dan cepat.
Sebelumnya menteri luar negeri Turki telah memanggil seluruh duta besar dari sepuluh negara tersebut terkait permintaan Erdogan. Erdogan menilai pernyataan bersama duta besar dari sepuluh negara tersebut merupakan tindakan yang kurang ajar dan menyatakan mereka harus segera di persona non grata-kan.
Kavala telah mendekam dipenjara sejak tahun 2017 lalu dengan tuduhan terlibat mendanai aksi protes nasional pada tahun 2013 serta terlibat dalam kudeta yang terjadi pada tahun 2016 lalu yang berhasil digagalkan oleh warga dan pemerintah Turki. (afr)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral