Indonesia Harapkan Implementasi Nyata Dalam Hadapi Perubahan Iklim Dunia

Kamis, 28 Oktober 2021 - 13:16 WIB

Glasgow, Skotlandia - Indonesia mengharapkan langkah konkret dan implementasi nyata dari negara-negara sedunia dalam menanggulangi perubahan iklim. Pesan tersebut diusung Indonesia selaku Co-chair KTT tentang iklim di Glasgow, Skotlandia.
Glasgow akan menjadi tuan rumah bagi Konferensi Tingkat Tinggi COP26 pada 31 Oktober sampai pertengahan November mendatang. Penguatan aksi bersama melawan pemanasan global menjadi agenda KTT. Pemimpin dari sekitar 200 negara termasuk Indonesia dipastikan hadir termasuk Presiden Joko Widodo.
Presiden menegaskan ingin melihat implementasi nyata dari kebijakan tentang iklim. Keinginan tersebut diungkapkan presiden dalam acara menanam mangrove bersama duta besar negara-negara sahabat di Kalimantan Utara pekan lalu.
"Kita ingin semua yang direncanakan itu terimplementasi. Jangan hanya kita berbicara, berbicara tapi tidak ada implementasinya untuk apa? Untuk apa kita berbicara nanti di Glasgow tapi tidak ada implementasinya. Saya ingin menekankan implementasi," tegas Jokowi.
Sebagai penghasil gas rumah kaca terbesar ke-delapan di dunia Indonesia bertekad untuk mengurangi emisi karbon. Indonesia memiliki hutan mangrove terbanyak di dunia yaitu 3,6 juta hektar termasuk 180.000 hektar di Kalimantan Utara. Mangrove dapat mengurangi emisi empat hingga lima kali lebih baik daripada hutan tropis.
Untuk KTT COP26 di Skotlandia, Indonesia menegaskan kembali komitmen nyata dan akuntabel serta berharap KTT akan menghasilkan langkah konkrit untuk bumi.
Sebelum acara KTT perubahan iklim berlangsung, delegasi Indonesia melakukan sejumlah pertemuan di London. Tampak hadir Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsyad Rashid, dan Anindya Bakrie selaku Ketua Dewan Pertimbangan Kadin. (afr)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:34
06:55
12:57
01:51
06:48
09:30
Viral