Anak Kedua Nenek Trimah: Mamah yang Sabar, Kita Gak Bermaksud Membuang

Jakarta - Berharap di hari tuanya akan bahagia tetap bisa berkumpul dengan anak-anaknya, Nenek Trimah (69), warga Magelang justru kini harus tinggal di panti jompo Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang, Jawa Timur.

Meski pada awalnya tak pernah berpikir akan ditempatkan oleh ketiga anaknya di panti jompo, Nenek Trimah mengaku dirinya betah tinggal di panti. Kendati demikian, anak kedua Nenek Trimah yakni Deny Adibyo mengatakan jika Ia dan kedua saudaranya telah bersepakat dan menyetujui apabila ibu terima dirawat disana untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.

“Saya cuma bisa menyampaikan kalau mamah yang sabar disana, kami anak-anak tidak membuang hanya menitipkan jika nanti keadaan kami membaik, kami pasti akan menjemput. Apabila ada rezeki kami juga akan menengok,” ucap Deny kepada Nenek Trimah.

Lebih lanjut, Deny pun mengungkapkan alasannya untuk menitipkan sang ibu di panti jompo. “Alasannya karena memang kami pertama tidak mempunyai tempat tinggal yang tepat. Yang kedua untuk biaya memang kami ekonominya lagi sulit,” ungkapnya.

Deny kembali menjelaskan soal alasannya memilih panti jompo di Malang sebagai tempat tinggal ibunya. “Karena memang yayasan yang mau menerima keadaan Ibu Trimah seperti itu hanya di sana. Kalau di tempat lain itu memang kami sudah usaha cari yang terdekat tetapi tidak bisa menerima keadaan Ibu Trimah yang seperti sekarang ini,” katanya. 

Sebelumnya, Deny beserta kedua saudaranya mengaku telah izin dan memberitahu Nenek Trimah jika Ia akan menitipkannya ke Griya Lansia Husnul Khatimah di Malang. (adh)