Miris! Sengketa Batas Tanah, Rumah Seorang Nenek Ditutup Besi oleh Tetangganya

Selasa, 2 November 2021 - 13:01 WIB

Jember, Jawa Timur - Gara-gara sengketa batas tanah, kerukunan bertetangga menjadi terusik seperti yang terjadi di Jember dan Surabaya, Jawa Timur ini. Rumah seorang janda tua di pagar dengan besi oleh tetangganya, sementara di Surabaya akses jalan menuju rumah warga di tembok oleh tetangganya sendiri.
Tampak kondisi rumah nenek Jamsiah, warga Jalan Cempaka Gebang Patrang Jember, Jawa Timur. Gerbang rumah wanita berumur 60 tahun ini ditutup pagar besi oleh IS yang merupakan tetangga di belakang rumahnya.
Pagar berukuran 2X1 meter tersebut membuat Jamsiah terisolir di rumahnya sendiri. Ia mengklaim tanah yang dijadikan pintu masuk rumah sang nenek adalah miliknya, sedangkan kerabat Jamsiah mengatakan jika sang nenek tidak menyerobot tanah miliki IS.
Kasus sengketa batas tanah antar tetangga itu telah diketahui oleh RW setempat. Ketua RW Sudaryo mengatakan kedua belah pihak sudah menjalani proses mediasi sebanyak tiga kali dimana pada salah satu mediasi juga menghadirkan pihak BTPN.
Namun, Sudaryo tidak mengetahui jika dalam proses mediasi itu IS memagari rumah nenek Jamsiah dengan pagar besi. “Keinginan kami selaku ketua RW menginginkan adanya suasana yang kondusif atau tidak ada perselisihan semacam itu,” ucap Sudaryo, Ketua RW.
Sementara itu, di Surabaya, Jawa Timur mediasi yang dilakukan Lurah Rungkut terkait akses jalan yang ditembok di Jalan Rungkut Menanggal 32 Surabaya yang membuat satu rumah warga terisolasi akhirnya menghasilkan titik temu.
Sesuai dengan musyawarah pada Senin (1/11/2021) petang seluruh pihak sepakat pembangunan tembok di depan rumah Ridwan akan dibongkar hari ini dan dibuatkan kembali akses jalan menuju rumahnya. Sedangkan tembok yang dibangun di samping rumah Ridwan dihentikan untuk sementara waktu hingga pembuatan akses jalan di depan rumah Ridwan selesai.
Sebelumnya, jalan menuju rumah Ridwan warga Jalan Rungkut Menanggal 32 Surabaya baik dari depan maupun samping rumah dibangun tembok setinggi dua meter hingga tiga meter oleh tetangganya. Dampak yang keluarga Ridwan merasa terisolasi dan tidak bisa leluasa beraktivitas meski diberi akses jalan hanya setengah meter di samping rumahnya. (adh)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
23:20
01:42
10:39
02:06
01:02
00:50
Viral