Berawal Dari Sosmed, 12 Pria Perkosa 2 Remaja di Bawah Umur di Konawe Selatan

Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara - Lagi-lagi terjadi, kekerasan seksual yang berawal dari berkenalan di sosial media. 12 pria di Kabupaten Konawe Selatan memperkosa dua remaja di bawah umur. Satreskrim Polres Kendari telah menangkap delapan pelaku, sementara empat orang lainnya masih dalam pengejaran petugas.

Delapan dari 12 pelaku pemerkosaan ini telah melakukan tindak pidana pemerkosaan terhadap dua remaja putri yang berumur 14 tahun di desa Boro-Boro, Kecamatan Konawe Selatan.

Peristiwa itu berawal dari perkenalan salah satu pelaku dengan korban lewat media sosial. Setelah bertemu ternyata pelaku memanggil teman-temannya untuk kemudian melakukan aksi bejatnya terhadap korban secara bergantian. Ironisnya kedua korban ini diperkosa secara bergiliran dan berulangkali oleh para pelaku sejak bulan September hingga Oktober.

Aksi bejat mereka terbongkar ketika salah satu korban mengalami pendarahan dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Korban dan para pelaku berkenalan melalui media sosial Facebook. Jadi mereka nge-chat melalui akun Facebook kemudian salah satu pelaku bertemu dengan korban. Kemudian ketika korban bertemu dengan pelaku, kemudian pelaku membawa korban ke TKP ke daerah Kecamatan Ranomeeto, Kendari," papar Kasatreskrim Polres Kendari AKP I Gede Pranata Wiguna.

Setelah di bawa ke TKP, korban lalu disetubuhi oleh pelaku yang kemudian menghubungi teman-temannya yang lain untuk disetubuhi secara bergiliran. Ketujuh pelaku diketahui tidak memiliki pekerjaan sedangkan satu pelaku lagi masih duduk di bangku sekolah. 

"Kami sudah sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dengan psikolog juga untuk melakukan pendampingan. Kemudian memberikan bantuan pemulihan supaya korban tidak mengalami trauma yang berkelanjutan," imbuhnya,

Pelaku diancam pasal 81 ayat 1 dan 2 UU 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara. (afr)