Heboh Video Anak Yatim Piatu Dianiaya, Humas Ponpes Buka Suara

Malang, Jawa Barat - Video aksi kekerasan seorang anak perempuan menggunakan seragam sekolah dari sejumlah perempuan lainnya viral di media sosial. Dalam video terlihat korban mendapat pukulan bertubi-tubi ke bagian wajah dan perutnya.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi bahwa anak perempuan yang menjadi korban penganiayaan ini merupakan anak asuh yatim piatu dan dhuafa Assidiqi Asy Syuhada di Kota Malang. Humas dari Assidiqi Asy Syuhada pun membenarkan bahwa korban merupakan anak didiknya di pondok pesantren (ponpes) yatim piatu dan dhuafa ini.

“Anak ini selama tidak pernah melakukan hal-hal aneh, anak baik hanya saja mengalami perubahan setelah adanya kebebasan dalam memegang handphone. Anak itu juga introvert atau pendiam tetapi mudah bergaul,” ungkap Humas Ponpes Assidiqi Asy Syuhada, Muhammad Muniri.

Diketahui, korban masih berstatus pelajar kelas 6 di salah satu sekolah swasta di Kota Malang. Dalam lingkungan pondok, korban dikenal sebagai anak pendiam dan baik. Ia juga mudah bergaul dengan teman-temannya bahkan dengan warga di sekitar Pondok.

Terkait kasus kekerasan yang menimpa anak asuhnya telah dilaporkan oleh ibu korban ke Polresta Malang Kota pada minggu kemarin, (21/11/2021). (adh)