Protes UMP 2022, Buruh Siapkan Demo Besar-besaran
Kamis, 25 November 2021 - 11:14 WIB
Jakarta - Ancaman untuk unjuk rasa atau demo besar-besaran terkait UMP 2022 yang digelar buruh di seluruh Indonesia bukan isapan jempol semata. Saat ini para buruh sudah mulai berkoordinasi untuk menggelar aksi pada Kamis 25 November besok.
Selain menyerukan penolakan atas kenaikan upah minimum (UMP) yang sangat kecil, para buruh juga akan mengawal hasil akhir Keputusan Mahkamah Konstitusi atas gugatan Undang-Undang Cipta Kerja.
Gabungan elemen buruh di Jawa Timur telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Polda Jawa Timur untuk melakukan aksi besar-besaran dan mogok selama enam hari kedepan. Buruh berharap Gubernur Jawa Timur melakukan evaluasi atas penetapan UMP Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 dengan mempertimbangkan nasib kaum buruh.
Aksi juga akan digelar oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat. Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan ada tiga ribu peserta aksi besok namun kemungkinan akan ditambah elemen masyarakat lainnya.
“Kami memutuskan KSPSI akan menggelar aksi besok tanggal 25 November dengan titik kumpul di Patung Kuda. Kami menggelar aksi satu mengenai isu upah minimum 2022 dimana kami dengan tegas menolak keras formula PP Nomor 36 tahun 2021,” ungkapnya.
Dalam aksi besok para buruh akan menyerahkan sejumlah tuntutan yakni penolakan Peraturan Pemerintah Nomor 36 mengenai upah minimum pekerja dan meminta Mahkamah Konstitusi memberikan hasil putusan adil mengenai Undang-Undang Cipta Kerja. (adh)