Waspada Varian Omicron, Pemerintah Perketat Pintu Masuk Indonesia

Jakarta - Munculnya varian baru virus Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan harus diwaspadai. Varian baru yang diberi nama Omicron tersebut disebut-sebut dapat menular lima kali lebih cepat dibandingkan dengan virus aslinya.

Dunia kembali dibuat cemas dengan munculnya varian baru Covid-19 yang terdeteksi di Afrika Selatan. Epidemiolog asal Griffith University Australia Diki Budiman menyebut varian baru dengan nama Omicron tersebut dapat menular lima kali lebih cepat dibandingkan virus Corona asli yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China 2019 lalu.

“Menurut saya sangat ekstrim, dan dari data sementara, walaupun ini masih sangat awal, potensi kecepatannya bisa 500% dari virus asli dari Wuhan. Padahal kita ketahui, Varian Delta sendiri  sebelumnya kecepatannya 100% dari virus asli Wuhan. Walaupun ini masih sangat awal, tapi sudah menjadi satu bentuk data yang harus menjadi kewaspadaan untuk kita,” tutur Diki.

Meski belum terdeteksi masuk Indonesia, jurubicara vaksinasi Kementerian Kesehatan Nadia Tarmizi meminta masyarakat untuk tetap waspada. Pasalnya varian Omicron lebih cepat menular dibanding varian Delta.

Untuk mencegah masuknya varian Omicron masuk ke Indonesia, pemerintah akan membatasi pintu masuk internasional dan memberlakukan karantina juga tes PCR terhadap warga negara asing atau WNI yang baru datang dari luar negeri.

Ketakutan terhadap Omicron bukanlah tanpa alasan. Omicron sudah ditetapkan WHO sebagai varian of concern. Jangan sampai Indonesia kecolongan seperti varian Delta lalu.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo meminta kewaspadaan seluruh pihak dengan adanya varian baru Covid-19 Omicron, dan Presiden meminta jajarannya untuk menyiapkan antisipasi sedini mungkin.(awy)