Partai Gelora Desak Penghapusan Ambang Batas Pemilu

Jakarta - Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) mendesak dihapuskannya ambang batas pemilu pada tahun 2024 mendatang. Penggunaan ambang batas parlemen dan Pilpres dinilai hanya akan menghambat keterwakilan masyarakat secara lebih luas.

Desakan untuk menghapus parliamentary threshold (ambang batas parlemen) dan presidential threshold (ambang batas pemilihan presiden) makin gencar disuarakan sejumlah pihak. Kali ini desakan datang dari partai pendatang baru, Partai Gelombang Rakyat Indonesia. Ditemui saat mengunjungi salah satu sentra batik di kabupaten Cirebon, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menginginkan ambang batas parlemen dan Pilpres dihilangkan karena dinilai akan menghambat keterwakilan masyarakat secara luas.

"Sebenarnya sih kita di Partai Gelora maunya threshold itu dihilangkan. Baik untuk Pileg, pemilu legislatif maupun untuk presiden. Karena dengan cara itu kita mendorong partisipasi demokrasi yang lebih luas. Ini terlalu banyak suara yang tidak terwakili ya," papar Anis.

Sebagai pendatang baru, Partai Gelora memiliki target yang cukup ambisius dengan menargetkan perolehan suara sebanyak empat persen dari total pemilih pada pemilu serentak 2024 mendatang. (afr)